Mobil self-driving bisa 'dibodohi' oleh sinyal palsu?

Ilustrasi self-driving car © techhive.com
Techno.id - Mobil self-driving memang memberikan pengalaman baru dalam dunia otomotif. Kecerdasan yang 'ditanamkan' padanya membuat pengemudi tak bisa sembrono, bahkan mobil ini akan mengantar penumpangnya sampai ke tujuan meski sang pengemudi sedang lelah dan tertidur pulas.
Sebuah berita yang cukup mengejutkan terkait mobil ini menyeruak di beberapa media. Seperti yang dilansir oleh Engadget pada hari Sabtu (05/09/15) lalu, kabarnya mobil self-driving ini bisa dibodohi oleh sinyal palsu.
- Google sedang ajari mobil self driving-nya lebih manusiawi Mobil ini dibuat untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan manusia, tapi mengapa Google justru membuatnya lebih manusiawi? Simak berita berikut.
- Mobil tanpa supir milik Google ternyata sering ditabrak pengemudi lain Tenang, kesalahannya bukan disebabkan oleh mobil pintar tersebut atau pengemudinya, kok.
- Naik mobil self driving tak perlu lagi bawa Surat Ijin Mengemudi? Ketika tugas manusia sebagai pengemudi digantikan oleh mesin, masih perlukah ia membawa SIM saat berkendara?
Bahkan, konon para hacker tak membutuhkan piranti mahal untuk dapat membelokkan dan memberikan arah yang salah pada mobil pintar ini. Hanya berbekal low-power laser yang ditembakkan dari radius 100 meter saja, mobil pintar ini bisa tertipu oleh data yang diberikan hacker.
Para hacker bisa memberikan data seperti mobil palsu, atau benda-benda bergerak lainnya untuk mengecoh LIDAR, yaitu sistem navigasi yang tertanam dalam mobil ini. Tentu saja hal tersebut sangat berbahaya bagi penumpang yang ada di dalamnya, not to mention termasuk pengendara lain di sekitarnya.
Masalah ini adalah PR bagi Google untuk dapat menyempurnakan besutannya. Well, kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Google, apakah mereka berhasil 'mengamankan' mobil self-driving ini dari tangan jahil para hacker.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tempat parkir mobil mepet, ini solusi pintar dari BMW
- Toyota gelontorkan dana 700 miliar untuk teliti teknologi mobil cerdas
- Mobil listrik Indonesia dilirik Malaysia, BPPT mengaku tak khawatir
- Kepala BPPT: Belum saatnya mobil listrik dijadikan industri!
- Inikah kendaraan bebas emisi yang bakal tren di masa depan?
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini