Microsoft resmi nonaktifkan Tay, mengapa?
26/03/2016, 14:14
WIB

Ilustrasi logo Microsoft © 2015 Microsoft.com
Baru 3 hari diluncurkan, layanan chat bot milik Microsoft, Tay kabarnya telah ditarik dari peredaran alias dinonaktifkan. Hal ini dilakukan, menyusul banyak laporan dari pengguna yang menyebut jika Tay telah menjadi 'liar' setelah beberapa waktu diluncurkan.
Mengutip dari laman blog Microsoft (25/3/16), pasca beberapa jam diluncurkan untuk pengguna Twitter di Amerika, Tay diketahui memberikan jawaban yang kurang pantas atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pengguna. Tak hanya memberikan jawaban berupa kalimat tak pantas, Tay juga dikabarkan memberikan jawaban berupa gambar-gambar yang tak pantas atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Pihak Microsoft mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena kerentanan yang ada di layanan chat bot tersebut. "Sayangnya, dalam 24 jam pertama saat diluncurkan, serangan terkoordinasi oleh beberapa orang tak bertanggung jawab berhasil mengeksploitasi kerentanan di Tay," ujar pihak Microsoft dalam blog resminya.
Lebih lanjut pihak Microsoft mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas kejadian kurang menyenangkan ini. Lalu, sebagai konsekuensinya mereka pun akhirnya resmi menarik layanan chat bot itu dari peredaran dan berjanji akan segera memperbaiki kerentanan supaya hal seperti ini tak terjadi lagi.
Tay, chatting bot Microsoft
© 2016 Microsoft
You May Know
- Laporan cuaca di Tiongkok diambil alih oleh robot AI Microsoft Microsoft menyajikan laporan prakiraan cuaca menggunakan robot Artificial Intelligence (AI).
- ChatGPT milik Microsoft Bing ternyata bisa marah, ini sebabnya Seorang peneliti mencoba Bing Search dengan cara berbeda.
- Microsoft mengklaim ChatGPT 4 bakal segera hadir, dapat membuat video Teknologi ini menawarkan perkembangan yang sama sekali berbeda
Sayangnya, tak diketahui berapa lama waktu yang diperlukan oleh Microsoft untuk memperbaiki layanan ini. Namun, mereka berjanji dalam waktu dekat akan kembali meluncurkan layanan yang sebelumnya telah sukses di Tiongkok dengan nama Xiaolce.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini