Microsoft akhirnya menunda membenamkan fitur Recall di Windows 11, ini alasannya

foto: unsplash/windows
Techno.id - Microsoft belum lama ini mengumumkan akan membenamkan fitur Recall ke dalam perangkat Copilot + PC. Fitur ini secara teori akan memungkinkan pengguna “memundurkan” komputer dan melihat riwayat penggunaan.
Recall bekerja dengan mengambil foto layar komputer secara berkala untuk memberi Copilot asisten AI Microsoft memori fotografis tentang aktivitas virtual pengguna, seolah-olah untuk membantu pengguna mengingat apa yang mereka lakukan sebelumnya. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna menemukan konten yang sebelumnya dilihat di seluruh aplikasi, situs web, gambar, dan dokumen.
- Begini cara menonaktifkan fitur pelacak aktivitas di perangkat Windows Diperkenalkan untuk Timeline di Windows 10, fitur ini terus merekam riwayat PC kamu di Windows 11
- Microsoft persiapkan Windows Copilot, asisten virtual berbasis AI untuk Windows 11 Copilot bisa melakukan berbagai fungsi kontrol dan akses ke berbagai fitur yang ada di Windows 11
- 5 Alasan mengapa Apple Intelligence diklaim dapat mengalahkan Copilot+ Apple Intelligence bisa bekerja dalam ekosistem Apple
Namun, dikabarkan fitur ini bermasalah dengan faktor privasi dan keamanan pengguna. Inilah yang membuat Microsoft akhirnya menunda peluncuran Recall. Microsoft juga telah mengumumkan penundaan peluncuran fitur Recall, yang seharusnya diluncurkan pada 18 Juni 2024.
Alih-alih langsung masuk ke PC Copilot+ sebagai fitur bawaan, Microsoft malah memutuskan untuk meluncurkannya ke Windows Insider Program (WIP) dalam beberapa minggu mendatang. Tujuannya, sebelum meluncurkan fitur tersebut kepada semua orang, Microsoft ingin benar-benar mengujinya dengan grup yang lebih besar.
Sebagai informasi, Recall adalah bagian dari inisiatif Microsoft yang lebih luas untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan lebih dalam ke sistem operasi Windows. Fitur ini menjanjikan untuk merevolusi pengalaman pengguna yang memungkinkan mereka kembali berinteraksi dengan dokumen dan aktivitas sebelumnya, sehingga lebih mudah untuk mengingat tindakan sebelumnya dan mengakses data yang relevan.
Namun, implementasi awal sangat terkait dengan risiko keamanan yang signifikan, karena tangkapan layar dan basis data otomatis Recall dapat dibaca aplikasi pihak ketiga dan malware. Microsoft berjanji masalah tersebut akan diperbaiki. Namun tampaknya perubahannya tidak akan siap pada waktunya untuk tanggal rilis awal. Microsoft pun belum memberikan tanggal rilis baru untuk Recall.
RECOMMENDED ARTICLE
- Begini cara menonaktifkan fitur pelacak aktivitas di perangkat Windows
- 7 Cara kreatif menggunakan OneDrive, tidak hanya untuk menyimpan foto dan dokumen
- Ini alasan Microsoft masih membuka program beta untuk Windows 10 jelang disuntik mati tahun depan
- Microsoft Designer luncurkan alat pembuat stiker bertenaga AI, hasilnya super keren
- 5 Cara memperbaiki file Excel yang rusak agar bisa dibuka kembali
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini