Menghubungkan benua, ini kabel internet bawah laut
Techno.id - Jika mendengar kata koneksi internet, apa yang ada dalam pikiran Anda? Sinyal wireless yang bertebaran di udara? Well, lagi-lagi seorang ilmuwan asal Rusia mengejutkan masyarakat dunia, khususnya mereka yang tak bisa lepas dari koneksi internet.
Seperti yang telah diberitakan oleh Wired pada hari Kamis (29/10/15) lalu, kabel fiber optic yang membentang dan menyambung antar benua adalah bikinan Rusia. Kabel-kabel yang berada di bawah laut tersebut lah yang memungkinkan Anda untuk menghubungi teman di benua lain melalui email, pesan teks, telepon, dan apapun namanya.
Tak bisa dipungkiri, kabel-kabel tersebut adalah infrastruktur yang esensial bagi perkembangan ekonomi global. Namun tak banyak orang yang memikirkan hal tersebut. Masyarakat pengguna internet hanya tahu bagaimana menggunakannya dan jarang yang mengetahui bagaimana ruwetnya penghubung penduduk dunia tersebut.
Adalah Nicole Starosielski yang menghabiskan waktu selama 6 tahun untuk berkeliling dunia dan mempelajari sejarah kabel penghubung benua tersebut dan kaitannya dengan budaya, isu politik, bahkan kondisi alam setempat.
"Kurasa orang akan terkejut saat mengetahui bahwa setidaknya terdapat 200 sistem yang membawa lalu lintas internet melalui samudera. Kabel-kabel ini berada di titik-titik penting di seluruh dunia," tutur Nicole menjelaskan.
Jika Anda ingin mengeksplor lebih jauh tentang kabel di Samudera Pasifik, Anda bisa mengakses sebuah situs bernama surfacing.in. Situs ini menyediakan peta interaktif, sejarah dari bermacam kabel bawah laut, lengkap beserta foto-fotonya.
Dan yang cukup mengejutkan adalah, kabel antar samudera pertama di dunia dibuat pada tahun 1866. Kabel berbahan perunggu tersebut digunakan untuk mengirim telegram, dan membentang sepanjang Samudera Atlantik.