Mengenal Paragraphica, kamera berbasis AI tanpa lensa pertama di dunia
Techno.id - Baru-baru ini, sebuah terobosan teknologi hadir di dunia fotografi. Seorang desainer bernama Bjorn Karmann memperkenalkan Paragraphica, kamera berbasis AI tanpa lensa yang pertama di dunia. Pasti kamu merasa penasaran bagaimana algoritma kecerdasan buatan dapat memvisualisasikan dunia fisik,
Mengusung konsep unik, Paragraphica menggunakan data lokasi dan beragam alat kecerdasan buatan untuk menghasilkan foto dari tempat dan momen tertentu. Jadi, yang perlu digarisbawahi, cara kerja Paragraphica tidaklah sama dengan kamera konvensional pada umumnya.
-
Qualcomm perkenalkan ControlNet, platform berbasis AI yang nggak perlu sambungan internet Platform AI ini dapat mengambil sketsa dan menjadikannya karya seni langsung di ponsel
-
7 Peluang bisnis yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal Artificial Intelligence atau AI sudah diterapkan di berbagai teknologi gadget masa kini.
-
Trik kamera iPhone ini bisa membantu mensimulasikan penglihatan alami pengguna berkacamata Ponsel cerdas sekarang mampu melakukan lebih dari sekadar alat komunikasi jarak jauh
foto: bjoernkarmann.dk
Sebagai kamera tanpa lensa, Paragraphica menggantikan penggunaan photon dengan pemrosesan data AI. Ketika kamu menekan tombol rana, kamera akan menciptakan representasi fotografi dengan teknologi AI teks ke gambar.
Ini berarti kamera akan menggunakan data alamat, cuaca, waktu hari, dan tempat terdekat untuk menghasilkan deskripsi visual dari momen tersebut. Karmann sebagai pencipta Paragraphica, menjelaskan bahwa dengan semakin berkembangnya model AI, sulit membayangkan bagaimana mereka dapat melihat dunia fisik.
foto: bjoernkarmann.dk
Karena itu, Paragraphica menawarkan pengalaman baru dalam memahami dunia sekitar kita, tidak hanya terbatas pada persepsi visual manusia.
Beberapa perbandingan ditunjukkan untuk menjelaskan cara kerja Paragraphica. Karmann membandingkannya dengan tikus hidung bintang (tikus mondok) yang melihat melalui antena hidungnya. Secara analogi, Paragraphica memberikan manusia kesempatan untuk melihat dunia dengan cara yang serupa seperti program AI.
foto: bjoernkarmann.dk
Namun, perlu diperhatikan bahwa Paragraphica menggunakan API yang dilatih dengan jumlah konten masif yang sumbernya berasal dari manusia itu sendiri. Otomatis hasilnya tidak benar-benar memiliki persepsi atau pemahaman yang sama seperti manusia atau AI.
Paragraphica adalah sebuah terobosan yang menarik di dunia fotografi dan kecerdasan buatan. Dalam era di mana teknologi semakin canggih, kamera AI tanpa lensa ini membuka pintu untuk memperluas pemahaman kita tentang bagaimana cara AI memvisualisasikan dunia fisik.
Introducing Paragraphica!
Bjrn Karmann (@BjoernKarmann) May 30, 2023
A camera that takes photos using location data. It describes the place you are at and then converts it into an AI-generated "photo".
See more here: https://t.co/Oh2BZuhRcf
or try to take your own photo here: https://t.co/w9UFjckiF2 pic.twitter.com/23kR2QGzpa
Magang: Millenia Ramadita
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Perbandingan spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra dan Google Pixel 6 Pro, mana lebih unggul?
- Mengulik perbedaan Fujifilm X-S20 dan X-S10, mana yang lebih baik?
- Canon luncurkan EOS R100, kamera mirrorless entry level terbaru untuk pemula
- Fujifilm luncurkan X-S20, kamera mirrorless yang mampu merekam video hingga resolusi 6.2K
- 3 Cara mematikan suara shutter kamera smartphone Samsung, bisa gunakan mode silent