Mengapa Apple dinamai apple? Ini jawabannya plus 4 fakta unik lain
01/04/2016, 17:46
WIB

Apple dulu hampir diakuisisi
20 tahun lalu, Sun Microsystems hampir saja membeli Apple. Perusahaan yang dikenal sebagai pengembang Java tersebut di awal era 90-an sempat membuat Apple kesulitan menjual Macintosh. Saat itu, mantan presiden Sun Microsystems bahkan mengatakan kesepakatan untuk membeli Apple sedikit lagi tercapai. Namun faktanya, angan itu tak tercapai hingga sekarang.
Beberapa waktu setelahnya, Apple resmi memiliki NeXT Computer dan menarik kembali Steve Jobs ke Cupertino.
Itu dia lima fakta terkait Apple yang spesial dihadirkan di hari ulang tahun mereka yang ke-40, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk (01/04/16). Menurut Anda, akankah Apple tetap berjaya ke depannya?
You May Know
- 15 Fakta menarik Steve Jobs, punya alasan sederhana menamai Apple Pendiri Apple sekaligus mentor pendiri Google.
- Tahukah Anda persamaan dari Apple, HP, dan Google? Mereka semua lahir dari tiga garasi kecil berbeda yang terletak di kawasan California.
- Ini perusahaan pertama di dunia yang bernilai triliun dolar, top! Mungkin kamu saat ini sedang memegang produknya.
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini