Mark Zuckerberg dan istri akan bangun sekolah untuk anak kurang mampu

Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan © 2015 businessinsider.com
Techno.id - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan sang istri dikabarkan akan membangun sebuah sekolah yang ditujukan untuk anak-anak kurang mampu di daerah East Palo Alto. Menariknya, sekolah tersebut bakal menggabungkan konsep pendidikan dan kesehatan yang merupakan masalah utama di daerah yang terletak di negara bagian California, Amerika Serikat tersebut.
"Kesehatan dan pendidikan berhubungan erat. Ketika anak-anak tidak sehat maka mereka tidak dapat belajar dengan mudah," tulis Zuckerberg di halaman Facebook pribadinya.
- Peduli kesehatan anak-anak, Mark Zuckerberg sumbang Rp 39 triliun Mereka percaya penyakit yang diderita anak-anak di dunia saat ini bisa disembuhkan.
- CEO Facebook sedekahkan Rp67 miliar untuk pelajar "gelap" Namun, Mark Zuckerberg tak mau menyebutnya dengan sedekah, tapi investasi pendidikan.
- Sambut kelahiran anak kedua, Mark Zuckerberg tulis surat penuh haru Surat tentang dunia yang diharap menjadi tempat untuknya tumbuh dewasa.
Seperti dilansir oleh BusinessInsider (23/10/15), konsep sekolah yang kabarnya akan dinamai The Primary School tersebut nantinya akan fokus memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada anak-anak di rentang usia prasekolah, taman kanak-kanak, hingga kelas delapan atau setara sekolah menengah pertama di Indonesia. Nantinya, sekolah ini akan membebaskan biaya pungutan dan diperkirakan dapat menampung 700 siswa dari daerah di sekitar East Palo Alto dan Menlo Park, markas besar Facebook.
Perlu Anda ketahui, pembangunan sekolah untuk anak-anak kurang mampu di East Palo Alto ini bukanlah kegiatan sosial pertama yang dilakukan oleh pasangan ini. Tercatat pada bulan Mei 2014, Zuckerberg dan istri menyumbang Rp1,6 triliun untuk membantu siswa dari keluarga berpenghasilan rendah di Bay Area untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu, sekitar akhir tahun 2014 yang lalu Zuckerberg dan Chan juga menyumbang Rp340,5 miliar untuk mengatasi wabah eBola yang terjadi di benua Afrika.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini