Lirik peluang emas, MOXY lebarkan sayap bisnis ke Indonesia
Techno.id - Berdasarkan data internal milik Ardent Capital Research, Indonesia memiliki pasar B2C e-commerce sebesar US$ 2.6 miliar dan ekosistem konsumer wanita sebesar US$ 2.4 triliun. Potensi tersebut dilirik oleh MOXY yang merupakan toko online yang akan menawarkan kombinasi dari produk-produk unik, yang terbagi atas beberapa kategori seperti beauty, fashion accessories, mom & baby, living, gadget dan muslim style.
Perusahaan yang berdomisili di Bangkok ini mulai melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia. Sebelumnya, MOXY dikenal sebagai WhatsNew yang kemudian berganti nama setelah pengakusisian WhatsNew terhadap MOXY. Berbeda dengan WhatsNew Thailand yang menggunakan model vertical e-commerce, Moxy.co.id akan menjadi destinasi online pertama di Asia Tenggara yang didedikasikan kepada wanita sepenuhnya.
-
Perkawinan Bilna dan Moxy lahirkan Orami Orami yang menjadi identitas baru yang diusung Moxy dan Bilna memilih Jakarta menjadi markas besarnya.
-
Baru diperkenalkan, Orami sukses jaring investasi Rp 202 miliar Investasi didapat dari Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), Gobu Partners, Ardent Capital, Velos Ventures dan co-founder Facebook Eduardo Saverin.
-
Masih 'seksi', 8wood sasar wanita Indonesia pakai produk fashion lokal 8wood memberi kesempatan kepada brand lokal Indonesia untuk memasarkan produknya di situs online besutan artis Alice Norin.
Toko online yang berada di bawah naungan Ardent Capital ini menawarkan berbagai barang kebutuhan wanita secara luas, yang akan dibungkus dalam satu tagline Have It All. MOXY akan menjadi destinasi online pertama di Asia Tenggara yang melibatkan dirinya dalam kehidupan wanita sepenuhnya, dan memudahkan para wanita berbelanja melalui teknologi, kenyamanan, dan konten.
Di akhir tahun 2014, kami menyadari bahwa Indonesia akan menjadi market terbesar di Asia Tenggara pada akhir tahun 2015 nanti. Perkembangan ini telah kami persiapkan dengan baik, dan kami telah menghimpun tim yang kuat di Indonesia untuk berkembang secara regional, ungkap Adrian Vanzyl, CEO dan pemegang saham terbesar dari Ardent Capital.
MOXY dibangun sebagai everything store pertama untuk para wanita. Dengan bertambah banyaknya wanita pekerja di Asia Tenggara, yang berjalan beriringan dengan meningkatnya daya beli, MOXY akan hadir untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Setiap konsumen dapat bertumbuh dengan kami, dari remaja yang baru pertama kali memakai lipstik, sampai ibu-ibu muda yang hendak menghiasi apartemen mereka dan mengasuh anak mereka, ujar Shannon Kalayanamitr, CMO Group.
Untuk memperluas jangkauan pelayanan, MOXY akan bergabung dengan layanan jasa aCommerce dan B2B Marketplace Bizzy.