LinkedIn gunakan teknologi AI untuk bantu para pencari kerja, begini cara kerjanya

(Foto: pexels.com/Bastian Riccardi)
Techno.id - LinkedIn adalah sebuah platform media sosial yang bisa digunakan untuk pencari kerja. Pun pemberi lapangan pekerjaan bisa menggunakan LinkedIn sebagai tempat untuk mencari rekrutan.
Tak hanya pekerjaan, kesempatan magang, membangun jejaring profesional, membangun jenjang karier, bisa dilakukan melalui LinkedIn. Aplikasi ini bisa digunakan di desktop dan aplikasi LinkedIn di smartphone.
-
Cara mendapatkan kerja di LinkedIn dengan mudah, dijamin nggak bakal nganggur lama Mendapatkan kerja di aplikasi pencari kerja akan sangat cepat dan mudah jika mengetahui cara dan langkah-langkahnya.
-
Anies Baswedan pasang tanda Open to Work di LinkedIn, ini arti, fungsi, dan cara mengaktifkannya Fitur ini dirancang untuk membantu individu lebih mudah terhubung dengan perekrut dan memperbesar peluang memperoleh pekerjaan.
-
Meta persiapkan fitur AI Instagram, bisa bikin gambar profil jadi lebih eye catching Fitur AI Instagram diharapkan bekerja dalam dua cara
Siapapun dapat menggunakan aplikasi ini tanpa terkecuali. Pada awal penggunaan, LinkedIn meminta penggunanya untuk membuat profil lebih dahulu. Kemudian menambahkan jejaring pertemanan atau mengikuti akun untuk informasi terbaru maupun untuk berinteraksi. Fitur lain yang dihadirkan LinkedIn juga menyediakan lapangan pekerjaan sesuai preferensi yang dimiliki penggunanya. Penggunanya pun dapat memposting konten sesuai keinginan sendiri.
Dilansir Techno.id pada Sabtu (18/3) dari berbagai sumber, LinkedIn baru saja melakukan sebuah terobosan untuk meningkatkan kepuasan penggunanya. LinkedIn meluncurkan fitur Artificial Intelligence (AI) di dalam aplikasinya.
Hal ini ditujukan untuk membantu pengguna LinkedIn dalam meningkatkan profil profesionalnya. Selan itu, fitur ini juga membantu perusahaan dalam mencari rekrutan anyar dengan menulis deskripsi pekerjaan yang jauh lebih baik.
Cara kerja fitur ini dalam membantu penggunanya adalah dengan meningkatkan mutu profil penggunanya. Melalui analisis informasi pada profil pengguna tentang pengalaman kerja dan keterampilan. Fitur ini menyaring informasi mana yang menarik bagi perekrut dari suatu perusahaan.
Di samping hal itu, fitur AI akan memberi ringkasan informasi tadi lalu dimasukkan ke bagian Headline dan About. Bahkan, AI akan bekerja hingga ke detail teknis penulisannya semisal membuat gaya bahasa yang dipersonalisasi. Tak hanya bagi pencari kerja, perekrut pun akan dibantu dengan adanya peran AI di dalam LinkedIn.
Nantinya, AI akan membantu perekrut dalam membuat deskripsi peran pada pekerjaan yang ditawarkan. Dengan adanya AI ini diharapkan bagi para pengguna dapat memperingkas waktunya dalam menggunakan LinkedIn. Fitur ini mulai diuji pada 15 Maret. Di beberapa bulan ke depan, LinkedIn akan memperluas penggunaan fitur ini pada pengguna LinkedIn Premium.
RECOMMENDED ARTICLE
- Setelah wisuda bingung mau berkarir apa? Coba saja pakai aplikasi ini
- Apa media sosial yang paling sering digunakan CEO ternama dunia?
- Ini cara ala CEO LinkedIn bawa perusahaan jadi lebih sukses
- LinkedIn punya 400 juta member, tapi yang aktif hanya 25 persen
- 5 Cara memaksimalkan LinkedIn agar sukses di dunia kerja
HOW TO
-
Perlukah membawa laptop saat mudik? ini 10 rekomendasi tablet untuk WFA saat mudik
-
10 Cara efektif mengamankan HP dari pencuri saat mudik, hati-hati ya!
-
8 Cara mengatur smartphone agar bisa melantunkan Al-Quran semalaman tanpa khawatir baterai rusak
-
10 Rekomendasi aplikasi android terbaik untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar