Jokowi hari ini akan membuka Simposium Nasional Cybersecurity

Ilustrasi keamanan digital © 2015 Macrovector/Shutterstock.com
Techno.id - Simposium Nasional Cybersecurity (SNCS) adalah acara untuk mencetuskan pandangan dan masukkan yang komprehensif, serta konstruktif terhadap upaya membangun sistem cybersecurity nasional yang tangguh. Rencananya, acara ini akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo hari ini di Jakarta, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (03/06/15).
"Kerangka komprehensif cybersecurity mutlak diperlukan untuk menjamin bergulirnya roda ekonomi Indonesia melalui partisipasi para pelaku dan pemangku kepentingan ranah cyber yang majemuk," ungkap Menteri Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno dikutip dari Merdeka.com (03/06/15).
- Internet Society gelar simposium cyber security se-Asia di Jakarta Cyber security menjadi sumber masalah bagi Indonesia.
- Indonesia harus serius bikin tentara cyber "Kedaulatan informasi di bumi pertiwi ini adalah suatu keniscayaan."
- Menhan: Serangan Cyber adalah ancaman yang nyata Sudah saatnya Indonesia memiliki Badan Cyber Nasional untuk mengantisipasi serangan cyber untuk kepentingan negara.
Acara SNCS ini direncanakan akan mengumpulkan pihak-pihak yang selama ini telah melakukan kajian terkait Badan Cyber Nasional (BCN).
"Selanjutnya, hasil dari simposium ini nantinya akan menjadi referensi bagi Presiden untuk menimbang langkah yang harus diambil atas kebijakan-kebijakan dan kerangka hukum yang dapat melindungi ranah cyber Indonesia," ujarnya.
Hal ini dilakukan BCN karena dilandasi jumlah pengguna internet di Indonesia yang pada akhir 2015 mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Bersamaan dengan pertumbuhan ini, akan memfasilitasi tumbuhnya ekonomi baru yakni perekonomian digital.
Maka, pertumbuhan ekonomi baru tersebut bisa terselip modus-modus kejahatan di di dunia cyber yang berpotensi mengancam roda perekonomian dan keamanan negara.
Bahkan, menurut Anggota Deskcyber Kemenko Polhukam (Badan Cyber Nasional), Irvan Nasrun, jika menilik data dari International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia berada di peringkat ke 13 dalam daftar indeks keamanan cyber global. Daftar yang dirilis tersebut meliputi 193 negara di dunia.
"Saat ini, serangan ke dunia cyber Indonesia sekitar 50 ribu serangan per hari. Bisa dari hacker Indonesia, bisa hacker luar," ujarnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Sekumpulan gamers cantik ini resmi pensiun
- Jepang dan AS kerjasama melawan kejahatan cyber, Tiongkok curiga
- HID Global luncurkan kartu identitas canggih yang tak bisa dipalsukan
- Robot asal Jepang tiru gerakan manusia saat pindahkan barang
- Lapan klaim teknologi antariksa cocok bagi pembangunan Indonesia
HOW TO
-
Cara download dan instal IBM SPSS di laptop & komputer terbaru di 2025, ini trik biar tak bikin lemot
-
5 Penyebab suara headset mengecil dan cara mengatasinya dengan trik terbaru
-
Cara memotong podcast jadi YouTube Short atau video TikTok pakai AI, tinggal klik-klik selesai
-
3 Cara terbaru menghentikan kunci otomatis layar perangkat Windows, gampang kok!
-
Daripada dibuang, ini cara bikin HP lawas jadi webcam paling jernih terbaru di 2025
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?