Inisiatif olah sampah elektronik, bocah ini buat e-waste drop zone

Sampah elektronik © 2016 hubspot.net
Techno.id - Tertarik akan hal yang berkaitan dengan gadget dan elektronik, mengusik perhatian Rafa Jafar (12 tahun) akan distribusi pembuangan sampah elektronik atau e-waste. Hal tersebut membuat RJ, panggilan akrabnya, membuat buku berjudul e-waste guna memberikan informasi kepada khalayak umum bagaimana cara penanganan yang baik terhadap sampah elektronik.
RJ mengungkapkan bahwa awal mula inisiatif pembuatan buku e-waste dimulai dari tugas sekolah yang kemudian sang kakek melihat bahwa hasil karya RJ bisa ditinjau lebih jauh lagi karena kurangnya perhatian masyarakat akan bahaya pembuangan e-waste secara sembarangan. "Dibuku aku jelasin sampah elektronik itu apa dan bahayanya kalau dibuang," ungkap RJ saat ditemui di kawasan Car Free Day, M.H Thamrin, Jakarta (21/2).
- Ternyata begini cara mengolah sampah elektronik Rafa Jafar bekerjasama dengan PT Tes Amm Indonesia untuk meneruskan proses daur ulang sampah elektronik.
- 10 Tips simpel kurangi sampah elektronik, jangan ragu donasikan Sampah elektronik bisa menimbulkan pencemaran udara, air, maupun tanah.
- Program ini ajak milenial ubah gaya hidup membuang sampah, yuk ikutan Bayangkan, 7 ribu ton sampah dihasilkan Jakarta setiap hari
Tak hanya menuangkan idenya lewat buku, RJ juga membuat gerakan e-waste drop zone agar bisa diaplikasikan secara nyata kepada masyarakat. Menurutnya, sampah elektronik mengandung B3 (Bahan Berbahaya Beracun) dan akan beresiko tinggi jika dibuang sembarangan.
Setelah melakukan pengumpulan di e-waste drop zone, sampah elektronik akan diteruskan ke tempat pendauran ulang di Tes Amm. "Jadi aku ngumpulin sampah elektronik yang akan diteruskan ke perusahaan pengolahan sampah elektronik, PT Tes Amm Indonesia, nantinya sampah elektronik akan didaur ulang menjadi bahan mentah. Jadi bahan itu akan dibuat untuk stuff baru lagi," ungkap RJ.
Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan kerjasama dengan PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dan telah mendapatkan dukungan dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Sementara itu, untuk e-waste drop zone baru tersebar di beberapa titik di Jakarta yaitu sekolah Cikal TB Simatupang dan Setu Raya, Labschool Kebayoran dan rencananya akan diletakkan di kawasan area public.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua