Ini komentar pakar cyber mengenai bug di Go-Jek

Ilustrasi Go-Jek © 2016 techno.id
Techno.id - Pratama Persadha, Pakar Keamanan Cyber dalam keterangannya menjelaskan selain masalah keamanan server, di aplikasinya pun juga terdapat celah keamanan yang mengkhawatirkan. Karena aplikasi Go-Jek di Android tidak memakai NDK Native, melainkan Java.
“Risiko memakai Java adalah mudah sekali dilakukan reverse engineering atau RE. RE adalah proses penemuan prinsip-prinsip teknologi dari suatu perangkat, objek, atau sistem melalui analisis strukturnya, fungsinya, dan cara kerjanya,” jelasnya.
- Celah keamanan di sistem berpotensi bikin Gojek bangkrut Celah tersebut dikhawatirkan bisa membuat perusahaan rintisan yang sedang naik daun itu harus menelan kerugian hingga berujung gulung tikar.
- Oknum driver Go-Jek sudah berani bikin orderan fiktif "Ya mereka gak kerja. Cuma mainin aplikasi mereka doang di rumah."
- Benci-benci rindu sama GO-JEK, kira-kira kamu ada di kubu yang mana? Jasa ojek masa kini ini banyak dicibir oleh tukang ojek jalanan tapi juga selalu dirindukan pekerja kantoran di ibu kota.
Dari hasil RE dapat diketahui dari node API (application programming interface) yang ternyata tidak melakukan autentikasi terhadap request yang di lakukan oleh aplikasi. Artinya, siapa saja tanpa autentikasi dapat melakukan request API dari node yang terbuka tersebut. Bahkan data pribadi driver dan user juga ter-compromised.
Dari sinilah orang bisa melakukan eksploitasi, mengambil dan mengubah data yang ada, bahkan bisa memanipulasi pulsa para driver. Dengan sedikit brute force bisa membuka seluruh data GoJek.
“Untuk perbaikan, Go-Jek bisa melakukan revamp app atau merubah aplikasi dengan menggunakan NDK native code. Lalu juga menambahkan autentikasi standar misal oauth atau bahkan membuat sendiri sistem autentikasi request. Menggunakan request session untuk request ke node API sehingga dapat menghambat jika ada yang melakukan brute force,” terang Chairman lembaga riset keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini.
Menurutnya hal ini cukup mendasar untuk sistem sebesar Go-Jek dan cukup mudah serta cepat untuk bisa dilakukan perbaikan. Pratama juga menghimbau semua pihak untuk terus memberikan dukungan pada Go-Jek sebagai aplikasi karya anak bangsa.
“Kita harus ingat, Go-Jek ini aplikasi lokal yang luar biasa. Sudah membantu banyak orang, bahkan jalannya bisnis di kota-kota besar sangat terbantu dengan keberadaan Go-Jek. Jadi kita harus dorong agar ada perbaikan masif, jangan sampai nanti ditinggalkan pemakainya. Ini aplikasi lokal, harus kita dukung bersama,” pungkas Pratama.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua