Indosat dukung produk lokal berkembang, ini buktinya!

Ilustrasi logo Indosat © 2015 techno.id
Techno.id - Indosat mempunyai passion yang besar untuk mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berkembang. Salah satunya, dibuktikan dengan menggandeng para pelaku UKM untuk menjual produk lokal melalui layanan internet.
Sebagaimana dilansir oleh Antara (19/2/16), PT Indosat Tbk telah bekerja sama dengan beberapa pengrajin baik untuk produk makanan maupun yang bukan makanan. Menurut Product Management Manager Divisi E-Commerce Indosat SA Bardan, beberapa produk makanan lokal yang sudah dijual melalui e-commerce tersebut diantaranya adalah lumpia dari Semarang dan bakpia dari Yogyakarta.
- Indonetwork ajak UMKM Karawang rambah bisnis online "Pelatihan Bimtek di Karawang ini salah satu inisiatif yang kami lakukan dan akan kami lakukan secara kontinu..."
- 3 UMKM di Makassar ini sukses membangun bisnis lewat Tokopedia Mereka tak lagi kerepotan memasarkan produk ke seluruh Indonesia
- Apa saja masalah e-commerce di Indonesia? CEO Indosat: Edukasi masyarakat Indonesia mengenai e-commerce masih kurang
Sementara itu, untuk produk lokal non makanan yang telah dipasarkan adalah pakaian berbahan batik dan tas serta sepatu dari batik. "Pada dasarnya kami ingin membantu pemasaran produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM ini melalui layanan e-commerce kami yaitu cipika.co.id," ujar Bardan.
Lebih lanjut, Bardan menjelaskan jika untuk memperoleh produk-produk khas yang layak dijual secara online tersebut, konsumen bisa mendapatkannya melalui tim dari Indosat yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
"Tugas mereka adalah untuk memilih produk-produk yang layak untuk dijual melalui layanan 'online' dari kami. Jika para pengrajin ingin produknya dijual melalui kami, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah produk tersebut harus asli dan tidak boleh tiruan," ungkap Bardan.
Bardan menambahkan jika sejauh ini penjualan dari produk-produk tersebut tidak hanya di pasar dalam negeri saja, melainkan juga hingga luar negeri. Beberapa negara dengan permintaan cukup banyak diantaranya adalah Australia, Malaysia, dan Hong Kong.
Ia juga mengungkapkan jika produk dari lokal yang paling digemari adalah makanan. Biasanya para pembeli adalah warga negara Indonesia yang tinggal di negara-negara tersebut.
Patut diketahui, dilihat dari total transaksi setiap bulannya, kontribusi tertinggi masih berasal dari makanan yang mencapai 30 persen. Selanjutnya, baru penjualan gadget dengan kontribusi sebesar 20 persen.
RECOMMENDED ARTICLE
- Indosat Ooredoo targetkan layanan GIG ekspansif hingga 12 kota di 2016
- Gaji pegawai XL rata-rata lebih tinggi dari Telkomsel dan Indosat
- Ingin juarai Mobile Financial, Indosat Ooredoo bawa 6 produk ini
- Layanan Dompetku Nusantara dimulai dari Manado dan Bitung
- Hari ini, layanan Dompetku Nusantara resmi dirilis
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini