Ilmuwan berhasil menumbuhkan organ tubuh tikus yang sudah mati

Potongan kaki tikus sedang disuntik nutrisi © 2015 cnet.com
Techno.id - Dunia ilmu pengetahuan memang sangat mengagumkan. Beberapa waktu lalu, terdapat sebuah studi yang meneliti pembuatan anggota tubuh artifisial, untuk keperluan transplantasi. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Biomaterial tersebut, mengungkapkan bahwa potongan kaki tikus yang terlepas dari tubuhnya dapat ditumbuhkan di dalam laboratorium oleh para ilmuwan di rumah sakit Massachusetts General (MGH), seperti yang disadur dari Cnet.
Untuk membuktikannya, para peneliti mengambil sampel kaki dari tikus yang telah meninggal dan merendamnya dalam larutan deterjen selama satu minggu. Tujuannya untuk mengambil pembuluh vena dan arteri dari tikus tersebut. Setelah itu, mereka mentransplantasikan organ tubuh tikus mati pada tikus yang masih hidup.
"Sifat komposit dari anggota badan kita membuat struktur pengganti biologis untuk fungsi pada otot, tulang, tulang rawan, pembuluh darah, tendon, ligamen dan saraf. Masing-masing organ tersebut dibangun kembali dan memerlukan struktur pendukung khusus yang disebut matriks , "kata Harald Ott, MD, dari MGH Departemen Bedah dan Pusat Regenerative Medicine.
Setiap bagian organ ditumbuhkan dengan cara disuntik pembuluh darah yang sehat, sel-sel otot, nutrisi makanan, dan oksigen. Selang dua sampai tiga minggu, pembuluh darah dan otot berhasil tumbuh. Bahkan, ketika anggota tubuh telah melekat pada tikus hidup, darah dengan cepat mengalir dan tikus tersebut mampu melenturkan kaki barunya.
"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa mempertahankan matriks dalam hubungan alami pada semua jaringan. Kita dapat mengisi kembali sistem pembuluh darah dan otot," ujar Ott.
Keberhasilan operasi transplantasi kaki tikus ini sangat berpotensi diterapkan pada tubuh manusia. Nantinya, seluruh manusia yang kehilangan anggota tubuhnya bisa ditransplantasi dengan metode ini.
"Kami berharap di masa depan bahwa hal yang sama akan berlaku untuk cangkok bio-buatan. Langkah selanjutnya kami akan mereplikasi keberhasilan kami dalam regenerasi otot sel manusia dan memperluasnya pada jenis jaringan lain, seperti tulang, tulang rawan, dan jaringan ikat," ujarnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
-
Cara mencari file penting di chat WhatsApp (WA) dengan cepat dan tanpa ribet
-
10 Tanda laptop bekas ketumpahan cairan air atau kopi, hati-hati sebelum membeli
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang