Hasil jepretan foto bulan oleh Samsung dituding palsu, ini faktanya

foto: Imgur.com; Samsung.com
Techno.id - Samsung Galaxy S23 Ultra mempunyai fitur menarik yaitu 100x Space Zoom. Fitur tersebut oleh developer diklaim mampu menangkap objek gambar bulan secara langsung, dan menghasilkan gambar detail. Namun baru-baru ini, seorang pengguna media sosial Reddit dengan handle @ibreakphotos, memberikan kritikan terhadap fitur andalan Samsung tersebut.
Sebagai informasi, 100x Space Zoom adalah fitur yang diterapkan dalam ponsel flagship Samsung sejak seri Galaxy S20 Ultra. Fitur ini bekerja dengan menggabungkan antara kemampuan zoom optik kamera serta pemrosesan komputasional. Dengan kombinasi tersebut kamera HP Samsung dapat menghasilkan gambar bulan secara jernih.
- Bocoran spek Samsung Galaxy S23 Ultra kembali terungkap, miliki kamera ultra zoom 30x Melansir dari berbagai sumber, Samsung Galaxy S23 Ultra bakal mengusung kamera 200 MP.
- Samsung resmi hadirkan Galaxy AI, ini daftar perangkat flagship yang bisa akses Setelah hadir di Galaxy S24 Series, Galaxy AI kini hadir secara bertahap di Galaxy flagship generasi sebelumnya
- Samsung dikabarkan sedang menggarap rangkaian sensor kamera beresolusi tinggi hingga 440MP Sebelumnya Samsung melontarkan ambisinya untuk mengembangkan sensor kamera 576MP seperti mata manusia
"Banyak dari kita sudah melihat foto bulan yang memukau dengan lensa zoom yang terbaru, dimulai dari S20 Ultra. Namun, saya selalu meragukan keasliannya, karena hasilnya hampir terlalu sempurna," tulis ibreakphotos melalui akun Redditnya.
Lantas bagaimana fakta dari fitur tersebut? Apakah benar Samsung melakukan pemalsuan hasil gambar bulan? Berikut techno.id sajikan ulasan fitur 100x Space Zoom dinilai palsu oleh pengguna Reddit, yang dirangkum dari berbagai sumber, pada Rabu (15/3).
Akun ibreakphotos menjelaskan bahwa foto bulan dari fitur milik Samsung tak sebenarnya hasil fabrikasi, akan tetapi juga tak sepenuhnya asli. Ia kemudian membuktikan opininya melalui unggahan foto bulan dengan resolusi tinggi, dan melakukan beberapa kali pengujian.
Ia mencoba menangkap gambar bulan dan mengurangi resolusi gambar menjadi 170x170 pixel dan menambahkan Gaussian blur, sebuah fitur AI untuk menambahkan efek blur pada gambar. Tujuannya adalah menghilangkan beberapa detail gambar pada bulan.
Setelah itu, ia menerapkan gambar bulan di monitor komputernya melalui mode full screen. Hasilnya gambar bulan menjadi sangat buram dan pixelated serta tak terlihat seperti bulan.
Hal menarik terjadi manakala ibreakphotos memotret gambar di monitor komputer tersebut dengan ponsel Galaxy S23 Ultra. Hasilnya foto bulan yang dipotret dari gambar buram tersebut menjadi lebih jernih dan jelas, bahkan terbilang detail untuk sebuah foto kamera HP, dan detail sangat mirip dengan foto bulan yang dihasilkan fitur Space Zoom lainnya.
foto: Imgur.com
Dari hasil pengujian yang dilakukan, ia menyimpulkan bahwa pujian setinggi-tinggi pantas disematkan untuk Samsung yang berhasil memanfaatkan teknologi AI untuk menghasilkan gambar bulan secara detail, kendati objek mempunyai gambar buram. Namun, ia juga mengkritik mengenai pernyataan Samsung terkait fitur Space Zoom 100x.v
"Ada perbedaan antara memproses gambar dengan resolusi tinggi, di mana banyak gambar dikombinasikan untuk mengembalikan detail yang hilang, dengan ini, di mana anda mempunyai model AI yang dilatih secara spesifik untuk gambar bulan, yaitu untuk bisa mengenali bulan dan menggantinya dengan gambar tekstur bulan ke dalam gambar (di mana tak ada detail yang bisa diselamatkan, seperti pada eksperimen ini)," imbuh ibreakphotos.
foto: Imgur.com

Pernyataan dari Samsung.
Sebenarnya Samsung telah memberikan pengertian terkait teknologi Space Zoom yang dikembangkannya. Samsung menjelaskan bahwa ada faktor AI dalam fitur Space Zoom. Sebuah gambar bulan bisa menjadi detail berkat AI bisa merekam 20 gambar sekaligus saat memotret. Kemudian Ai secara otomatis mengevaluasi detail yang dihasilkan dari gambar.
Akan tetapi penjelasan dari Samsung tersebut tidak diterima mentah-mentah oleh ibreakphotos. IA menyebutkan bahwa apabila fitur Scene Optimizer dimatikan, akan terlihat foto asli bulan yang bisa dihasilkan oleh Galaxy S23 Ultra.
"Ini bukan sharpening, ini bukan menambahkan detail dari berbagai foto karena dalam eksperimen ini, semua foto berasal dari gambar yang tidak ada detailnya. Tidak ada foto tersebut yang menampilkan kawah di bulan karena memang sengaja di blur. Namun ternyata hasil jepretannya secara ajaib bisa mengetahui kalau (kawahnya) ada di situ," tutupnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Samsung Galaxy Tab S8+ bisa diagnosis digital penyakit Alzheimer, begini cara kerjanya
- Samsung Galaxy S23 FE dikabarkan batal rilis tahun ini, kenapa ya?
- 3 Fitur terbaru One UI 5.1 dari Samsung, kustom lockscreen hingga image crop
- HP Samsung A32 miliki baterai 30.000 mAh, ini rahasianya
- Cara lihat chat WhatsApp yang sudah dihapus tapi belum sempat baca di HP Samsung, pakai fitur bawaan
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini