Google peringati cikal bakal kemunculan sistem informasi modern

Google doodle edisi Mundaneum © 2015 Leon Hong/ google.com
Techno.id - Tahukah Anda, sebelum hadirnya layanan informasi dengan sistem yang modern seperti sekarang, dulunya manusia harus mencari satu per satu informasi melalui Mundaneum? Mundaneum atau yang awalnya disebut sebagai Universal Bibliografi merupakan institusi yang didirikan oleh pengacara asal Belgia, Paul Otlet.
Dibantu oleh rekannya Henri La Fontaine, Otlet mendirikan institusi tersebut di Brussels. Melalui Mundaneum, Otlet dan Fontaine berhasil mengumpulkan lebih dari 12 juta kartu indeks berisi informasi-informasi penting, salah satunya informasi mengenai ilmu pengetahuan. Mundaneum terkenal memiliki sistem akses data terlengkap kala itu layaknya klasifikasi indeks di perpustakaan, Universal Decimal Classification (UDC).
- Udah tahu Google Doodle? Baca dulu sejarahnya Fitur ini digunakan untuk merayakan peristiwa sejarah, ulang tahun terkenal, terobosan penemuan, dan banyak hal lainnya.
- Google hingga Apple, 5 raksasa teknologi ini pernah berganti nama Mereka merasa nama baru tersebut lebih cocok dan bisa membawa keuntungan.
- Google: Selamat ulang tahun Beatrice Tinsley! Siapakah sebenarnya sosok yang menjadi doodle Google hari ini tersebut?
Nah, sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap jasa perintis sistem informasi tersebut, Google hari ini meluncurkan doodle dengan tema Mundaneum. Bertepatan dengan kelahiran sang penggagas Paul Otlet, Google meluncurkan doodle berbentuk laci-laci berindeks yang dahulunya digunakan sebagai salah satu pusat informasi terpenting dan terlengkap di dunia.
Dalam postingan resminya (23/8/15), pihak Google mengungkapkan bahwa koleksi pengetahuan yang disimpan dalam laci Mundaneum adalah bahan dasar untuk segala informasi yang ada di Google saat ini. Pernyataan tersebut tak berlebihan, pasalnya melalui sistem informasi manual seperti itu saja Mundaneum bisa mengumpulkan ratusan ribu informasi berupa file dan juga foto.
Google doodle edisi Mundaneum dibuat khusus oleh seniman Leon Hong dan diluncurkan bertepatan dengan hari lahir ke-147 pendirinya, Paul Otlet.
RECOMMENDED ARTICLE
- Hari ini, Google semarakkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
- Google rayakan ulang tahun Inge Lehmann penemu inti bumi
- Doodle Pluto, bentuk apresiasi Google terhadap New Horizon
- Google Doodle ikut rayakan Special Olympic World Games
- Google rayakan kemunculan traffic light elektrik pertama di dunia
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini