Google kembangkan perintah suara berbasis offline

Ilustrasi Google © 2016 Shutterstock
Techno.id - Masalah mendasar di hampir semua platform voice assistant adalah koneksi. Pasalnya, tidak semua permintaan dari pengguna selalu bersifat berat. Singkat kata, haruskah permintaan ringan juga membutuhkan internet?
Raksasa mesin pencari Google mungkin akan menjawabnya dengan kata tidak. Demikian menurut laporan terbaru dari 9to5Google (11/03) tentang pengembangan voice recognition system berbasis offline dari Google.
Menurut informasi, voice assistant offline ini lebih kecil dan ringan, serta mendukung perangkat tua setara Nexus 5. Ia bahkan diklaim berkinerja tujuh kali lebih cepat dengan tingkat kesalahan hanya 13,5 persen.
Dalam pengembangannya, Google disebutkan telah mengambil sekitar tiga juta sampel suara dari hasil pencarian. Kemudian, suara ini dipecah ke dalam 20 variasi dan dikombinasikan dengan suara dari platform YouTube.
Meskipun terbatas, perintah suara offline di Google Now memang telah tersedia. Namun jika sistem baru ini nantinya diaplikasikan, setidaknya, Google Now hanya membutuhkan koneksi internet yang minim.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini