Google ikut bersama NASA untuk atur lalu lintas drone
Techno.id - Perkembangan pesawat tanpa awak atau drone kini semakin berkembang. Bahkan, penggunaan drone tersebut sudah mulai merambah ke berbagai sektor, salah satunya adalah ke sektor industri. Hal ini dilakukan karena teknologi ini dinilai memiliki potensi untuk jadi komersial karena efisiensinya.
Karena itu, Federal Aviation Administration (FAA) akan mengumumkan dalam 12 bulan mendatang peraturan baru untuk penggunaan drone. Selain itu, dalam waktu yang bersamaan, NASA dan sejumlah perusahaan melakukan kerja sama untuk membangun pemantauan nasional untuk drone dan sistem kontrol untuk memastikan ketertiban penggunaan drone.
-
Di US, Anda bisa melihat aturan menerbangkan drone lewat aplikasi Jelas saja aplikasi ini membantu pemerintah mengontrol penggunaan drone.
-
Pemerintah resmi keluarkan peraturan terkait lalu lintas drone Dirjen Perhubungan Udara keluarkan PerMen Nomor 90 Tahun 2015 untuk mengatur pengoperasian drone dan meningkatkan keselamatan penerbangan.
-
Regulasi baru, pesawat kertas juga dikategorikan drone? Regulasi dari FAA ini bahkan telah turun dan mulai disosialisasikan untuk warga Amerika Serikat pengguna drone.
Dilansir oleh Digitaltrends.com (25/07/15), Google adalah salah satu perusahaan yang menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi untuk mengembangkan solusi tersebut. Tidak hanya itu, Amazon, Verizon dan 10 perusahaan lainnya juga turut menandatangani perjanjian dengan NASA untuk membantu menciptakan sebuah sistem untuk memberi keamanan pada penerbangan drone.
Tidak hanya itu, NASA juga turut mengundang perusahaan lain yang tertarik untuk bergabung dan universitas untuk mendiskusikan ide-ide dan solusi untuk manajemen penerbangan drone.
Adanya peraturan ini disambut baik oleh beberapa perusahaan yang kabarnya telah mengembangkan teknologi yang dirancang untuk mencegah drone menabrak pohon, gedung, ataupun bertabrakan satu sama lain.