Google berbaik hati, TensorFlow dijadikannya open source

Ilustrasi logo TensorFlow © 2015 Google
Techno.id - Kemarin (9/11/15), Google secara resmi merilis TensorFlow menjadi produk open source. Langkah dermawan Google ini kabarnya merupakan bentuk nyata raksasa teknologi asal Mountain View tersebut untuk mengembangkan dunia melalui mesin yang punya andil besar terhadap kemunculan teknologi image recognition Google Photos dan voice recognition Google Now.
Melalui postingan di blog resmi Google (9/11/15), Sundar Pichai CEO Google saat ini mengungkapkan bahwa langkah open source TensorFlow ini secara khusus dilakukan untuk membantu orang-orang agar mendapatkan tool yang tepat untuk mengembangkan perangkat dan riset di luar sana sehingga membuat teknologi dapat bekerja dengan lebih baik untuk semua orang.
- ChatGPT merilis mesin pencari, genderang perang dengan dominasi Google sedang ditabuh Sebagian besar fokus mesin pencari ChatGPT ada pada kemampuan alat untuk memberikan informasi real-time
- Mengenal Perplexity AI, alat penelusuran Google bertenaga AI yang bisa digunakan untuk membuat konten Sudah selesai dengan Google? Ingin mencoba sesuatu yang baru dan bertenaga AI?
- Indosat Group gandeng Google Cloud hadirkan solusi sovereign cloud dan edge cloud di Indonesia Kemitraan ini bertujuan memberdayakan organisasi-organisasi Indonesia di sektor publik dan industri penting
"Kami berharap langkah open source TensorFlow dapat membawa dampak yang besar bagi dunia," ujar Sundar Pichai dalam postingan di blog resmi Google.
Pasca pengumuman ini, siapa saja dapat menggunakan learning machine generasi kedua ini, bahkan kompetitor Google sekali pun. Kendati ada indikasi nantinya akan digunakan oleh kompetitor, Google tak merasa khawatir. Justru perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut sangat senang jika mesin berlisensi Apache 2.0 ini bisa digunakan oleh semua kalangan, karena hal tersebut dapat membantu pengembangan mesin penerus DiestBelief (mesin pintar generasi pertama besutan Google).
RECOMMENDED ARTICLE
- Nexus 6P mendadak retak, apa penyebabnya?
- Google Photos akan semakin canggih dengan bergabungnya Fly Labs
- Tak bakal tubrukan, balon Google terbang lebih tinggi dari pesawat
- Mau tahu kapan toko dan restoran favorit tutup? Pakai saja Google Maps
- Putar musik dari YouTube dan SoundCloud lewat ekstensi di Chrome
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini