Go-Jek siap tampung pengemudi GrabBike dan ojek pangkalan

Nadiem Makarim © 2015 go-jek.com
Techno.id - Popularitas Go-Jek sebagai layanan pemesanan ojek online mendorong berbagai layanan serupa bermunculan. Meski begitu, sang pendiri, Nadiem Makarim mengaku tak gentar menghadapi semakin banyaknya kompetitornya yang baru bermunculan.
“Semakin banyak ojek online. Model transportasi lain seperti Bajaj juga kemarin ada saya lihat. Saya justru senang dengan lebih banyak kompetitor di bidang yang sama tapi dari lokal. Ayo sama-sama semangat menciptakan kreasi untuk bangsa ini,” kata Nadiem pada konferensi pers yang digelar Go-Jek.
- Lawan GrabBike, Go-Jek andalkan nasionalisme Nadiem Makarim yakin Go-Jek mampu bertahan ditengah gempuran layanan serupa seperti GrabBike dari Malaysia.
- Pengemudi diancam, Go-Jek tak tinggal diam Pengemudi Go-Jek dapat perlindungan dari perlakuan tidak baik pengemudi ojek luar.
- Pemerintah 'restui' Go-Jek majukan transportasi Indonesia Pemprov DKI dan Transjakarta dukung Go-Jek jadi layanan transportasi massal se-Jabodetabek
Go-Jek sendiri menggelar pendaftaran besar-besaran yang diselenggarakan di Hall A Lapangan Basket Senayan, Jakarta. Di kesempatan tersebut, Nadie secara terang-terangan mengajak para pengemdui dari pesaingnya seperti GrabBike untuk bergabung.
“Untuk kompetitor, GrabBike dan ojek seluruh Nusantara, saya ingin mengundang Anda masuk dalam keluarga besar Go-Jek. Bergabunglah dnegan kami dan jayakan karya anak bangsa,” ujar Nadiem saat ditemui tim Techno.id Jumat (14/8/2015).
Bahkan, Nadiem menjanjikan jalur khusus bagi para pelamar Go-Jek yang sebelumnya berasal dari GrabBike maupun ojek pangkalan. “Kita akan sediakan jalur khusus VIP untuk pengemudi GrabBike dan ojek pangkalan yang ikut daftar ke Go-Jek,” tambah Nadiem.
Metode pembukaan pendaftaran besar-besaran sebenarnya telah lebih dulu dilakukan kompetitor Go-Jek, GrabBike. Namun, Nadiem menampik anggapan bahwa perusahaannya meniru langkah serupa yang telah dilakukan pesaing terdekatnya itu.
“Ini bukan meniru tetangga, sama sekali tidak. Ini lebih berdasarkan kebutuhan. Kalau Anda perhatikan di minggu-minggu kemari itu sulit dapat pengemudi Go-Jek. Itu karena driver-nya terbatas, makanya kita mau tambah jumlahnya,” jelas Nadiem.
Go-Jek sendiri mengaku sekarang ini telah memiliki total 30 ribu pengemudi di seluruh Indonesia. Jumlah pengemudi itu tersebar di beberapa kota besar yang telah diekspansinya di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini