Go-Jek sering mendapat teror, GrabBike aman terkendali

Pengemudi Go-Jek © 2015 nsi.vc
Techno.id - Belakangan ini, pengemudi Go-Jek sering mendapat ancaman dari tukang ojek konvensional. Bahkan, tukang ojek konvensional lebih bringas dan suka main kekerasan. Hal ini yang menjadikan pengemudi Go-Jek ketakutan. Namun, bagaimana dengan GrabBike, apakah juga mendapat teror serupa?
Kiki Rizki selaku Head of Marketing PT Grab Taxi Indonesia mengatakan bahwa pengemudi GrabBike sejauh ini tak mengalami peristiwa seperti kekerasan yang dialami pengemudi Go-Jek. Pasalnya, sebelum GrabBike dikenalkan ke masyarakat, pihaknya telah meminta izin dan melakukan itikad baik ke paguyuban ojek.
- Ini senjata rahasia GrabBike gulingkan Go-Jek dan kompetitor lain "Para pengemudi kami merupakan mitra penting bagi kami untuk dapat menghadirkan tumpangan yang aman dan berkualitas bagi pengguna..."
- Benci-benci rindu sama GO-JEK, kira-kira kamu ada di kubu yang mana? Jasa ojek masa kini ini banyak dicibir oleh tukang ojek jalanan tapi juga selalu dirindukan pekerja kantoran di ibu kota.
- GrabBike klaim menangi persaingan ojek online di Indonesia Mereka mengaku menerima 1 juta lebih pesanan ojek per minggunya dari kawasan Jakarta saja.
"Ibaratnya, kita udah kulonuwun ke paguyuban. Jadi sudah diterima. Itu yang jadi ciri khas kami memberikan pelayanan kepada masyarakat tapi tak lupa dengan pengojek sekitar," katanya ketika ditemui di Jakarta, seperti yang disadur dari Merdeka (21/6/15).
Bahkan, kepala dari paguyuban ojek sempat diajak berunding tentang rencana GrabBike selanjutnya. Strategi ini sangat membantu untuk meredam kesalahpahaman di antara pengemudi ojek konvensional dan GrabBike. Tak hanya itu, GrabBike juga tak segan mengajak pengojek terpercaya untuk bergabung dengan mereka.
Sebenarnya, langkah yang diambil GrabBike juga telah dilakukan oleh Go-Jek. Namun, karena kurang pemahaman tentang Go-Jek, akhirnya pengemudi ojek konvensional tidak terima.
"Kami enggak pernah menyalahkan ojek biasa untuk reaksi tersebut, itu hanya karena kurang informasi mengenai Go-Jek. Kami bukan berkompetisi, tapi malah sebaliknya, kami ingin merangkul sebanyak mungkin supir ojek yang terpercaya dan ingin meningkatkan penghasilan," ujar Nadiem Makarim, CEO Go-Jek.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini