Fenomena hujan meteor bakal sambangi belahan bumi utara

Ilustrasi hujan meteor © 2015 Oaktowner/ Softpedia.com
Techno.id - Fenomena hujan meteor Perseid dikabarkan bakal menyambangi belahan bumi utara. Fenomena yang terjadi selama bulan juli hingga agustus ini diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 13 agustus nanti.
Seperti dilaporkan oleh Softpedia (3/8/15), hujan meteor Perseid ini berasal dari serpihan debu ekor komet Swift Tuttle yang masuk ke atmosfer bumi. Komet Swift Tuttle sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1862 dan mengelilingi matahari setiap 133 tahun sekali.
- Fenomena bulan baru bakal buat hujan meteor tahun ini lebih bersinar Tahun ini fenomena hujan meteor di langit belahan bumi utara dipercaya bakal lebih terang karena bertepatan dengan munculnya bulan baru
- Foto-foto penampakan hujan meteor paling spektakuler tahun ini Bisa dilihat dengan mata telanjang.
- Usai gerhana bulan, 4 fenomena astronomi ini terjadi di bulan Juli Alangkah lebih baiknya gunakan teleskop untuk dapat menikmati semua fenomena alam langka ini
Sayangnya, penduduk di wilayah Indonesia bakal kesulitan jika ingin mengamati fenomena alam ini, karena posisi Indonesia yang berada di tengah garis ekuator bumi. Jika saja fenomena hujan meteor yang namanya diambil dari konstelasi bintang Perseus di langit utara ini bisa dilihat langsung dari Indonesia, maka kemungkinan besar Anda bakal bisa melihat hampir 70 meteor jatuh menerangi langit malam pada 13 agustus nanti.
Selain fenomena hujan meteor, kabarnya di bulan Agustus ini penduduk bumi bakal bisa melihat pemandangan beberapa planet-planet di sistem tata surya dengan lebih jelas. Ya, menurut NASA mulai 7 agustus nanti beberapa planet, seperti Venus, Merkurius, dan Jupiter bakal nampak layaknya bintang bercahaya terang di langit bumi.
RECOMMENDED ARTICLE
- New Horizons ungkap kemungkinan permukaan Pluto terdiri dari lautan
- Aurora paling terang baru saja ditemukan di luar sistem tata surya
- Para ahli astronomi dunia awasi lubang hitam yang tidak biasa
- Hiasi langit, Jupiter-Venus membaur jadi bintang besar berkilau
- Fenomena 'Bulan Biru' akan hiasi langit 31 Juli mendatang
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini