Diskominfo ingin kembangkan Kota Malang jadi Smart City

Dwi Cahyono, pembicara acara Peran Netizen dalam pengembangan Kota Malang © 2015 Erick /techno.id
Techno.id - Kepala Bidang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Ir. Bambang Nugroho MT memaparkan perkembangan Kota Malang yang begitu pesat. Malang mempunyai banyak potensi yang bisa ditingkatkan lagi, namun potensi itu belum mencuat karena proses branding yang kurang maksimal.
Oleh karenanya, Diskominfo membuat acara dengan tema "Peran netizen dalam pengembangan Kota Malang" untuk mengajak para blogger memajukan Kota Malang. Pada acara yang digelar di Balai Kota Malang ini Diskominfo mengundang beberapa pembicara yaitu Dwi Cahyono dari Yayasan Inggil serta Aji Prasetyo, seniman Kota Malang.
-
Surabaya diakui kota berpotensi besar pakai Smart City "Jakarta, Bandung, dan Surabaya kebetulan punya pemimpin daerah yang sangat terbuka dan mendukung konsep kota pintar yang efektif."
-
Pemerintah dan Microsoft ajak developer lokal wujudkan smart city CityNext Summit 2015 mempertemukan pemerintah dan developer untuk membangun smart city di Indonesia.
-
Raih penghargaan, Semarang bakal jadi percontohan Smart City Para pemenang dan nominator ISNA 2015 termasuk Semarang akan diberikan dukungan teknologi dan pendampingan smart region oleh Citiasia.
Kota Malang sebenarnya mampu menjadi kota pintar atau Smart City seperti Jakarta dan Bandung, namun semua itu tidak bisa jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Masyarakat juga harus ikut ambil bagian khususnya para netizen yang sering bergelut di dunia maya.
Penyebaran informasi yang cepat disinyalir mampu meningkatkan taraf kesejahteraan kota menjadi lebih baik. Apalagi jika informasi tersebut dibuat oleh para blogger yang notabene sudah menjadi makanan sehari-hari dalam mewartakan suatu berita. Dalam hal ini, informasi sebaiknya berisi tentang pengenalan potensi daerah termasuk pariwisata, kuliner, dan kebudayaan.
Namun, menyampaikan informasi itu juga tidak boleh sembarangan. Menulis harus mempunyai dasar dan alasan yang jelas. "Sebelum kita menulis, kita harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar berita yang disampaikan tidak menyesatkan," ungkap Dwi Cahyono di Balai Kota, Malang (15/8/15).
Apabila pemerintah dan para blogger berjalan beriringan bukan tidak mungkin Kota Malang akan menjadi Smart City menyaingi kota-kota besar lainnya. Terwujudnya kota pintar tak terlepas dari peranan pemerintah yang mampu menjalankan dan menerapkan tata kota yang baik.
Aji Prasetyo (kanan) dari seniman Kota Malang
Di sisi lain, meski pemerintah memegang kendali suatu kota, namun mereka juga harus mau mendapat teguran dari masyarakat. "Apabila para blogger berkumpul maka jalan pikiran pemerintah yang sedikit melenceng bisa diluruskan. Jadi blogger bisa bertugas sebagai pengingat atau sumber informasi untuk mengenalkan Kota Malang," ujar Aji Prasetyo.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telkom dukung Smart City dengan fasilitas taman edukasi di Denpasar
- Diskominfo gandeng netizen untuk kembangkan Kota Malang
- Pemerintah perlu buat aturan untuk kembangkan aplikasi lokal
- Dukung perkembangan e-commerce, pemerintah sedang siapkan road map
- Dapat banyak pujian terkait KAA 60, Telkom ucapkan terima kasih
HOW TO
-
5 Langkah praktis menggunakan ChatGPT di HP untuk tugas sekolah, sekali klik langsung selesai
-
10 Panduan kombinasi password terkuat ini dijamin bikin hacker pusing tujuh keliling
-
10 Tips mengamankan akun WhatsApp, jangan sampai dibobol orang tak bertanggung jawab
-
10 Alasan update software di iPhone sangat penting, ini caranya biar hemat kuota
-
10 Tips mengganti password bank yang aman dan sulit dibobol
TECHPEDIA
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?
-
Peneliti ungkap teknologi baterai baru, diklaim bisa tahan 30 tahun!
-
Pangsa pasar fitur search Google turun di bawah 90 persen, apa dampaknya?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?