Buat terobosan, ilmuwan Jepang ciptakan hologram yang bisa disentuh

Ilustrasi penelitian ilmiah © 2015 Macrovector / Shutterstock.com
Techno.id - Beberapa waktu lalu, sebuah lembaga penelitian asal Jepang mengklaim telah berhasil menemukan sistem yang memungkinkan orang untuk menyentuh benda yang letaknya jauh tanpa benar-benar menyentuhnya. Melalui sistem bernama HaptoClone itu, kini orang secara tidak langsung dapat menyentuh hologram.
Shinoda-Makino Lab di University of Tokyo Graduate School of Frontier Sciences selaku lembaga penelitian yang menciptakan sistem ini mengungkap jika kemampuan HaptoClone didapatkan desain sistem yang melibatkan dua ruang kerja terpisah serta dua bidang kerja optik dan haptic yang saling bersinggungan. Seperti dilansir oleh DigitalTrends (26/12/15), kemampuan sistem ini juga didapat dari energi ultrasound yang dapat menciptakan sensasi seperti sentuhan.
- Nantinya, Anda tak perlu sentuh layar smartphone lagi Ultra-fast Ultra-far Interaction, akan membantu Anda menyentuh layar smartphone dari jarak jauh.
- 'Ghost', teknologi yang memungkinkan benda ditarik ke luar layar Kini para ilmuwan baru saja menemukan terobosan baru display yang dapat membuat benda yang ditampilkan ditarik ke luar layar.
- 5 Inovasi tato paling canggih di dunia, kamu nggak bakal nyangka! Ilmuwan mulai memanfaatkan tato dalam pengembangan teknologi canggih.
"Bayangkan, dengan bantuan sistem ini nantinya bisa saja Anda menyentuh singa di kebun binatang dari luar kandang," ujar Yasutoshi Makino, salah satu tim peneliti.
Meski memungkinkan orang nantinya mampu menyentuh hologram, para peneliti mengungkap jika HaptoClone mempunyai sejumlah kekurangan. Sistem ini kabarnya tak dapat menggambarkan sentuhan secara utuh seperti berjabat tangan.
Hal ini dikarenakan ultrasound yang digunakan terlalu lemah untuk menggambarkan sensasi sentuhan penuh seperti jabat tangan. Tak hanya itu, ultrasound dilaporkan sangat berbahaya jika digunakan untuk menggambarkan sensasi jabat tangan karena sebenarnya dapat merusak saraf dan jaringan.
Saat ini, HaptoClone dilaporkan sedang dalam tahap pengembangan berkelanjutan. Profesor Hiroyuki Shinoda, salah satu tim peneliti mengungkapkan jika sudah selesai dikembangkan HaptoClone nantinya akan digunakan untuk meningkatkan dan memperkaya cara berkomunikasi manusia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Game 3D bantu meremajakan ingatan seseorang
- Kemajuan, ilmuwan temukan bahan bakar sintetis pengganti minyak bumi
- Tak perlu bergantung pada pemerintah, Anda juga bisa hasilkan listrik
- Dari gerakan kursor mouse, peneliti tahu Anda sedang sedih atau kesal
- Mikroskop mini yang terlihat seperti kartu kredit
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini