Benarkah meditasi malah membuat efek lebih merusak?

Ilustrasi meditasi manusia © 2015 YouTube.com
Techno.id - Pada umumnya meditasi adalah upaya manusia dalam penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral. Sedangkan manfaat yang didapat dari kegiatan meditasi pada umumnya adalah kedamaian batin.
Namun kelompok riset dari Universitas Converty di Inggris tampaknya memiliki tanggapan yang berbeda, di mana tanggapan tersebut dituangkan ke dalam sebuah karya berjudul "The Buddha Pill: Can Meditation Actually Change You?"
- 6 Manfaat meditasi saat pandemi corona Jika kamu mau rutin melakukan meditasi, jasmani dan rohanimu akan sehat
- Manfaat yoga untuk kesehatan, bisa hilangkan depresi loh Cara alternatif agar terhindar dari stres.
- 5 Penjelasan ilmiah yang harus kamu pelajari sebelum latihan yoga Olahraga ini juga sudah diakui sebagai salah cara untuk melakukan meditasi.
Seperti dikutip Cnet (24/05/2015), Miguel Farias selaku pemimpin riset dan ahli ilmu psikologi mengaku telah menghabiskan 20 tahun untuk melihat segala bentuk meditasi transendental dan metode meditasi lainnya. Dalam pengamatannya, Farias menemukan bahwa meditasi kadang-kadang justru menimbulkan efek yang lebih merusak.
Farias berasumsi, "Bagaimana cara Anda untuk dapat membuat diri Anda sendiri dapat melihat ke dalam (hati) dan mengubah presepsi atau realitas tanpa menimbulkan efek samping yang potensial?," ujarnya kepada media Times.
Rekan penulisnya, Catherine Wikholm dalam karyanya juga menjelaskan, 63 persen dari orang yang telah melakukan meditasi justru menderita karena efek samping psikologi yang ditimbulkan. Kebingungan dan deperesi adalah salah satu contohnya.
Di dalam karyanya, kota besar California di Amerika Serikat di ambil sebagai sampelnya, di mana mereka (penulis) menganggap bahwa kota tersebut penuh dengan hal-hal yang dapat membawa kebahagiaan. Selama 15 tahun tinggal dan mengamati, mereka menemukan sebuah fakta bahwa aspek kesedihan akan tetap terjadi meskipun di kota yang penuh dengan hiburan.
Karya berupa buku tersebut juga mengingatkan, orang-orang yang mungkin 'dibutakan' oleh transendesi (meditasi) harus menyadari bahwa realita yang lebih baik bisa saja datang menghampiri di saat realita buruk sedang terjadi.
Salah satu contohnya adalah seorang narapidana di California yang tengah melakukan aktivitas Yoga. Karya tersebut mengungkapkan bahwa dengan dipenjara, narapidana justru menjadi lebih disiplin, suasana hati lebih tenang, serta tingkat stres yang berkurang. Namun apakah mereka menjadi kurang agresif? Tidak!, jawab karya tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini