Asus bantah akan menghentikan produksi ponsel seri Zenfone, ini penjelasannya

foto: asus
Techno.id - Baru-baru ini ramai kabar yang menyebutkan Asus bakal menghentikan produksi smartphone seri Zenfone. Kabar ini mulai beredar pada 25 Agustus 2023 lalu setelah situs Taiwan TechNews mengabarkan mengenai ‘restrukturisasi organisasi’ di Asus yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu TechNews menyebut Asus akan menjadikan Zenfone 10 sebagai model terakhir dalam jajaran produk tersebut
Namun kabar itu pun dengan tegas ditepis Asus. Bahkan perusahaan ini mengisyaratkan akan memperkenalkan penerus Asus Zenfone 10 tahun depan. Dalam sebuah siaran pers singkat yang dikutip dari techradar.com, pihak Asus mengatakan bahwa spekulasi tentang Zenfone 10 sebagai model terakhir dalam seri tersebut, dan akan menutup lini Zenfone adalah tidak benar.
- Asus resmi luncurkan Zenfone 10 di Indonesia, ini spesifikasi lengkap ponsel kecil-kecil cabe rawit Smartphone ini mengubah persepsi tentang ponsel kompak
- 9 Pilihan HP Asus tersedia di market Indonesia, terbaru Zenfone 8 Zenfone 8 ini dibanderol dengan harga Rp 8,4 juta, di mana sudah mendukung jaringan 5G.
- Zenfone Go, besutan baru Asus yang segera beredar! Hanya selang 1 bulan setelah merilis Zenfone 2 Deluxe dan Zenfone 2 Laser, kini Asus kembali meluncurkan varian terbarunya.
Bahkan Asus rencananya akan melanjutkan dua lini produk bisnis ponsel utama mereka yakni ROG Phone dan Zenfone. Asus juga saat ini sedang menyiapkan jajaran produk 2024 yang kemungkinan Asus Zenfone 11 dan lebih banyak lagi ponsel ROG.
Seperti dilaporkan GSMChina, daftar IMEI untuk seri ROG Phone 8 baru-baru ini bocor. Pihak Asus juga menegaskan baru saja menyelesaikan Asus ROG Phone 7 Ultimate. Tampaknya ROG Phone 8 Ultimate akan bergabung dengan ROG Phone 8 dan ROG Phone 8 Pro yang kemungkinan akan diperkenalkan tahun depan.
Sejauh ini, belum ada bocoran tentang Zenfone 11. Bisa dimaklumi mengingat Zenfone 10 baru saja diumumkan pada 29 Juni 2023 lalu. Sejak ‘kematian’ seri iPhone mini, membuat Asus Zenfone menjadi satu-satunya pilihan bagi pengguna yang menginginkan ponsel cerdas kecil dengan spesifikasi terbaru. Sebab, saat ini tidak ada perusahaan lain yang membuat ponsel dengan ukuran layar 5,9 inci.
Boleh jadi banyak penggemar Asus yang menanti kehadiran Zenfone 11 tahun depan sebagai pembaruan dari pendahulunya. Tidak sedikit yang berharap Zenfone 11 membawa pembaruan yang cukup signifikan dibanding Zenfone 10. Kita tunggu saja.
RECOMMENDED ARTICLE
- Zenfone 10 miliki body lebih bongsor, ini bocoran spesifikasinya
- Asus segera luncurkan Zenfone 9, intip spesifikasi lengkap & harganya
- Sudah pasti, Asus Zenfone 3 akan diluncurkan Juni ini
- Asus Zenfone 3 segera diproduksi awal Juli, benarkah?
- Ini daftar smartphone Asus Zenfone yang sedang turun harga
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini