Apple gelar sayembara berhadiah Rp15,7 miliar bagi siapa saja yang bisa membobol cloud AI pribadi

foto: freepik/racool_studio
Techno.id - Apple menawarkan hadiah USD1 juta (atau setara Rp15,7 miliar) bagi siapa saja yang berhasil mengungkap kelemahan keamanan server baru mereka yang berfokus pada AI. Tantangan ini muncul setelah Apple merancang server Private Cloud Compute.
Tidak butuh waktu lama bagi pengguna X (Twitter), pengumuman Apple ini memunculkan serangkaian meme yang siap menghadapi tantangan tersebut.
- Apple Intelligence membuat Siri dan aplikasi favorit di iPhone jadi lebih pintar Apple akhirnya memperkenalkan kecerdasan buatan yang disebut Apple Intelligence
- Ini pembaruan fitur yang diumumkan Apple di acara WWDC 2024, Apple Intelligence jadi sorotan Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang disebut Apple Intelligence menjadi perhatian
- Menanti gebrakan Apple di ajang WWDC 2023, inovasi apa yang bakal muncul? Apple berisiko tertinggal dari para pesaingnya kecuali jika mereka membuat gebrakan di WWDC 2023
Apple mengklaim bahwa Private Cloud Compute adalah arsitektur keamanan paling canggih yang pernah diterapkan untuk komputasi AI cloud dalam skala besar. Karena itu Apple menantang penelitian keamanan untuk mencari kelemahan teknologi ini. Apple berharap lewat “sayembara” ini dapat membangun kepercayaan pada sistemnya dan meningkatkan langkah-langkah keamanannya.
— Pete Arctic (@PeteArctic) October 28, 2024
Apple telah mengumumkan perluasan yang signifikan dari program bug bounty untuk meningkatkan keamanan layanan Private Cloud Compute yang akan datang, yang dirancang sebagai perpanjangan dari model AI pada perangkatnya, Apple Intelligence. Layanan berbasis cloud ini bertujuan untuk menangani tugas AI yang lebih kompleks sambil menjaga privasi pengguna.
Program bounty yang diperluas berfokus pada tiga kategori ancaman utama, pengungkapan data yang tidak disengaja, kompromi eksternal dari permintaan pengguna, dan kerentanan akses fisik atau internal. Secara khusus, inisiatif ini memusatkan perhatian pada eksekusi kode jarak jauh, ekstraksi data, dan serangan berbasis jaringan. Jadi peneliti yang dapat mengidentifikasi eksploitasi yang memungkinkan kode berbahaya berjalan dari jarak jauh di server Private Cloud Compute, berhak mendapatkan hadiah tersebut.
hackers rn pic.twitter.com/MLiGS8vLU9
— (@tylerduran21) October 28, 2024
Selain itu, Apple juga akan memberikan hadiah sebesar USD250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar bagi siapa saja yang dapat menemukan cara meretas Private Cloud Compute dari jarak jauh untuk mencuri informasi sensitif pengguna atau data prompts yang dikirimkan oleh pelanggan ke AI cloud.
Bukan cuma itu, Apple juga menjanjikan hadiah sebesar USD150 ribu atau setara Rp2,3 miliar bagi siapa saya yang dapat mengakses data sensitif pengguna dari posisi jaringan istimewa. Hadiah yang menggiurkan. Siap menerima tantangan Apple?
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah memotong klip dari video di iPhone atau iPad, anti ribet
- Cara membersihkan dan menyiapkan laptop sebelum menjualnya, perhatikan pencadangan data
- Jika iPhone 16 ditemukan beroperasi di Indonesia, perangkat tersebut ilegal
- Cara memeriksa kesehatan baterai agar iPhone bisa digunakan lebih lama
- Ini penjelasan kecepatan pengisian daya baterai iPhone
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini