Apple gelar sayembara berhadiah Rp15,7 miliar bagi siapa saja yang bisa membobol cloud AI pribadi

foto: freepik/racool_studio
Techno.id - Apple menawarkan hadiah USD1 juta (atau setara Rp15,7 miliar) bagi siapa saja yang berhasil mengungkap kelemahan keamanan server baru mereka yang berfokus pada AI. Tantangan ini muncul setelah Apple merancang server Private Cloud Compute.
Tidak butuh waktu lama bagi pengguna X (Twitter), pengumuman Apple ini memunculkan serangkaian meme yang siap menghadapi tantangan tersebut.
- Apple sindir perusahaan lain soal privasi pengguna CEO Apple: Tidak ada alasan apa pun bagi pengguna untuk mengorbankan privasi mereka
- Fitur AI Apple Intelligence yang perlu diketahui, akan disematkan di iPhone 16 yang segera diluncurkan Apple akan memperkalkan perangkat anyar dalam waktu dekat
- Apple berencana menghadirkan ChatGPT dan Google Gemini pada Apple Intelligence dan iOS 18 Apple dikabarkan menambahkan teknologi AI dengan Siri, ChatGPT, dan sekarang Google Gemini
Apple mengklaim bahwa Private Cloud Compute adalah arsitektur keamanan paling canggih yang pernah diterapkan untuk komputasi AI cloud dalam skala besar. Karena itu Apple menantang penelitian keamanan untuk mencari kelemahan teknologi ini. Apple berharap lewat “sayembara” ini dapat membangun kepercayaan pada sistemnya dan meningkatkan langkah-langkah keamanannya.
— Pete Arctic (@PeteArctic) October 28, 2024
Apple telah mengumumkan perluasan yang signifikan dari program bug bounty untuk meningkatkan keamanan layanan Private Cloud Compute yang akan datang, yang dirancang sebagai perpanjangan dari model AI pada perangkatnya, Apple Intelligence. Layanan berbasis cloud ini bertujuan untuk menangani tugas AI yang lebih kompleks sambil menjaga privasi pengguna.
Program bounty yang diperluas berfokus pada tiga kategori ancaman utama, pengungkapan data yang tidak disengaja, kompromi eksternal dari permintaan pengguna, dan kerentanan akses fisik atau internal. Secara khusus, inisiatif ini memusatkan perhatian pada eksekusi kode jarak jauh, ekstraksi data, dan serangan berbasis jaringan. Jadi peneliti yang dapat mengidentifikasi eksploitasi yang memungkinkan kode berbahaya berjalan dari jarak jauh di server Private Cloud Compute, berhak mendapatkan hadiah tersebut.
hackers rn pic.twitter.com/MLiGS8vLU9
— (@tylerduran21) October 28, 2024
Selain itu, Apple juga akan memberikan hadiah sebesar USD250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar bagi siapa saja yang dapat menemukan cara meretas Private Cloud Compute dari jarak jauh untuk mencuri informasi sensitif pengguna atau data prompts yang dikirimkan oleh pelanggan ke AI cloud.
Bukan cuma itu, Apple juga menjanjikan hadiah sebesar USD150 ribu atau setara Rp2,3 miliar bagi siapa saya yang dapat mengakses data sensitif pengguna dari posisi jaringan istimewa. Hadiah yang menggiurkan. Siap menerima tantangan Apple?
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah memotong klip dari video di iPhone atau iPad, anti ribet
- Cara membersihkan dan menyiapkan laptop sebelum menjualnya, perhatikan pencadangan data
- Jika iPhone 16 ditemukan beroperasi di Indonesia, perangkat tersebut ilegal
- Cara memeriksa kesehatan baterai agar iPhone bisa digunakan lebih lama
- Ini penjelasan kecepatan pengisian daya baterai iPhone
HOW TO
-
Bukan matikan HP, ini 5 cara efektif dinginkan HP overheat mendadak biar nggak rusak
-
5 Penyebab notifikasi HP sering telat masuk dan solusinya, terbaru 2025
-
Cara terbaru navigasi Windows 11 tanpa mouse, penyelamat di kala rusak dan deadline menghantui
-
Cara terbaru memunculkan keyboard virtual di Windows 11, penyelamat di kala darurat
-
5 Kegunaan terbaru Google Form 2025, jarang dilirik ternyata berguna banget!
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna