Apple bersedia kembangkan wearable gadget untuk militer AS

Ilustrasi wearable gadget, smartwatch © 2015 Shutterstock
Techno.id - Status negara dengan militer terkuat di dunia tampaknya masih akan terus melekat di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa dekade ke depan. Pasalnya, raksasa teknologi Apple baru saja dikabarkan telah bersedia membantu mengembangkan teknologi yang dirancang khusus untuk para personel militer AS.
"Saya sudah mendorong Pentagon untuk mulai berinvestasi dalam berinovasi dengan 'Silicon Valley' dan komunitas teknologi lainnya di seluruh Amerika Serikat," ujar Menteri Pertahanan AS, Ash Carter sebagaimana dikutip dari Mashable (28/08).
- Salip Fitbit dan Xiaomi, Apple melejit di pasar smartwatch dunia Apple menuai kesuksesan pada kuartal kedua tahun 2015 dengan pengiriman lebih dari 4,2 juta unit Apple Watch.
- Apple hadapi tantangan berat di pasar China melawan ponsel lipat tiga Huawei Perang teknologi Amerika Serikat vs China sedang berlangsung di pasar smartphone di China
- Apple kini dilarang menjual Apple Watches terbarunya di Amerika Serikat, ini alasannya Larangan Komisi Perdagangan Internasional terhadap Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 secara resmi mulai berlaku pada 26 Desember 2023
Guna mendukung penelitian, pemerintah AS dikabarkan telah menganggarkan dana sebesar USD 171 juta (Rp 2,4 triliun). Adapun sebanyak USD 75 juta berasal dari Pemerintah Federal, USD 90 juta dari U.S. Air Force Research Laboratory, dan sisanya USD 6 juta dari Pemerintah Daerah.
Dengan bergabungnya Apple, FlexTech Alliance (aliansi yang bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS) kini secara resmi telah memiliki jumlah anggota sebanyak 162 lembaga. Mereka terbagi atas stakeholder, universitas (seperti Harvard), dan perusahaan (seperti Boeing).
Belum diketahui secara pasti teknologi seperti apa yang bakal dikembangkan oleh pemerintah AS bersama dengan Apple dan para sekutunya. Namun jika mengingat Apple yang kini telah berada di dalam aliansi, maka teknologi yang paling diyakini adalah wearable gadget.
RECOMMENDED ARTICLE
- iPhone 6S dan 6S Plus bakal menyandang kamera 12MP rekam video 4K?
- Ketahui kapan waktu yang tepat untuk ganti baterai perangkat Apple
- Ginkgo, power bank pintar bertenaga matahari
- Apple dan Tesla sedang kembangkan mobil self-driving, benarkah?
- iSwatch, 'duet maut' Apple dan Swatch untuk pemain volly pantai
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua