Akankah wajah orang lain bisa dijadikan password smartphone?

Techno.id - Ada saja cara yang dilakukan seseorang untuk melindungi data-data pribadi pada gagdetnya. Memanfaatkan fitur keamanan seperti pemindaian sidik jari sampai membuat kombinasi karakter yang rumit pada password adalah cara-cara yang lumrah dilakukan oleh sebagian orang untuk meningkatkan keamanan gadgetnya. Namun, tahukah Anda jika ada sebuah penelitian yang menemukan suatu cara baru untuk melindungi data-data pada gadget Anda.
Ya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rob Jerkins dan rekan-rekannya dari University of York, menemukan sebuah sistem baru keamanan pada gadget dengan memanfaatkan kemampuan otak dalam mengenali wajah yang dikenal dengan sebutan FaceLock. FaceLock dirancang berdasarkan kemampuan manusia untuk mengenali orang yang dikenal; bahkan ketika Anda tidak bertemu dengan orang tersebut dalam waktu yang lama. FaceLock mengintegrasikan kemampuan ini ke dalam sistem otentikasi identitas.
- Cara mengunci aplikasi iPhone dengan ID Wajah di iOS 18 Dengan fitur ini kamu dapat mengunci beberapa aplikasi yang membutuhkan perlindungan ekstra
- Cara mengunci WhatsApp di iPhone menggunakan Face ID atau Touch ID Kini sejumlah aplikasi termasuk WhatsApp dapat menggunakan autentikasi Face ID atau Touch ID
- Trik agar data privasi aman saat gunakan aplikasi 'wajah tua' FaceApp Pengguna harus selalu berpikir secara aktif dan lebih berhati-hati
Seperti dilaporkan oleh DiscoverMagazine (7/3/15), nantinya sistem ini akan menyajikan tampilan berupa sembilan gambar wajah. Salah satu dari gambar yang berada di setiap kolom adalah gambar wajah orang yang Anda kenal. Anda hanya perlu menekan setiap gambar wajah yang familiar tersebut untuk dapat mengakses aplikasi yang terdapat dalam gadget Anda.
Kendati penelitian ini menyakinkan bahwa sistem akan dapat melindungi data-data pada gadget Anda dengan cara yang paling aman. Namun akan selalu ada kekhawatiran yang muncul, seperti bagaimana jika ada orang lain yang juga mengenal gambar wajah-wajah yang Anda gunakan untuk melindungi data pada gadget Anda ini? Dalam uji coba terhadap sistem keamanan ini, dilaporkan bahwa kemungkinan ada orang yang akan meretas smartphone Anda karena juga mengenali gambar wajah tersebut sangatlah kecil. Oleh karena itu, peneliti berani menjamin bahwa sistem otentikasi ini cukup aman untuk digunakan.
Kendati demikian, sebagian besar orang masih sangsi terhadap kecanggihan sistem keamanan ini. Pasalnya, apakah sistem seperti ini nantinya malah akan merepotkan pengguna, karena seperti Anda tahu bahwa idealnya suatu fitur keamanan seperti password harus selalu diganti untuk meningkatkan keamanannya. Jadi, akankah wajah adalah solusi tepat untuk melindungi data-data penting pada gadget Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini