9 Fitur ponsel gaming yang seharusnya bisa dimiliki semua smartphone, termasuk batas pengisian daya
![9 Fitur ponsel gaming yang seharusnya bisa dimiliki semua smartphone, termasuk batas pengisian daya](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/webp/news/2023/10/11/265924/1200xauto-9-fitur-ponsel-gaming-yang-seharusnya-bisa-dimiliki-semua-smartphone-termasuk-batas-pengisian-daya-231011s.jpg)
foto: freepik
Techno.id - Bukan rahasia lagi jika fitur terbaik dari semua ponsel gaming adalah daftar spesifikasinya yang luar biasa. Beberapa ponsel gaming terbaik yang ada di pasaran saat ini memiliki RAM hingga 18GB, layar dengan kecepatan refresh 165Hz, baterai 6000mAh, dan tentu saja, chipset Snapdragon terbaru.
Namun, spesifikasi kelas atas bukanlah satu-satunya hal yang membuat ponsel gaming lebih baik daripada ponsel flagship biasa. Berikut ini sembilan fitur ponsel gaming terbaik yang harus dimiliki semua ponsel pintar.
1. Baterai Ganda
Baterai sel ganda adalah fitur perangkat keras di mana ponsel menggunakan dua sel yang lebih kecil, bukan satu sel besar. Sebagai contoh, ponsel baterai ganda dengan kapasitas baterai total 5000mAh akan menampung 2500mAh di setiap sel.
Dengan membagi baterai menjadi dua sel, kamu juga membagi daya yang masuk saat mengisi daya. Berkurangnya tekanan pada setiap sel membantu mengurangi panas, meningkatkan kecepatan pengisian daya, dan memperlambat degradasi untuk menjaga kesehatan baterai.
Kekurangannya? Fitur ini membuat ponsel menjadi sedikit lebih besar untuk mengakomodasi celah antara sel dan perangkat keras manajemen daya untuk membagi daya. Jika tidak dapat memperbesar ukuran ponsel, maka harus membuat baterainya lebih kecil.
2. Pengisian daya pass-through
Salah satu fitur terbaik ponsel gaming adalah pengisian daya pass-through atau yang juga sering disebut bypass charging atau pemisahan pengisian daya. Ketika dicolokkan ke sumber listrik, fitur ini memungkinkan ponsel kamu diberi daya dari sumber listrik itu sendiri tanpa menyentuh baterai sehingga mengurangi panas.
Dengan kata lain, daya yang diterima dari pengisi daya tidak disalurkan ke baterai, tetapi langsung disalurkan ke ponsel, yang pada dasarnya mengubahnya menjadi gadget berkabel. Cara ini memungkinkan baterai untuk diam, tetap dingin, dan menjaga kesehatannya saat kamu melakukan tugas-tugas berat.
3. Soket headphone
Saat ini, jack headphone menghilang hamper dari ponsel flagship. Sekarang ponsel kelas menengah juga mengikutinya. Tetapi jika kamu perhatikan, ponsel gaming tampaknya tidak mengikuti tren ini. Mengapa? Karena headphone berkabel lebih baik daripada headphone nirkabel dalam hampir semua hal yang bisa dibayangkan, terutama bagi para gamer.
Para gamer memilih headphone berkabel daripada nirkabel untuk menikmati latensi yang lebih rendah. Teknologi nirkabel belum cukup cepat untuk bersaing dengan alternatif kabel. Bagi para gamer, latensi beberapa milidetik saja dapat menciptakan perbedaan antara menang dan kalah dalam sebuah pertandingan.
Bahkan jika kamu bukan seorang gamer dan hanya menggunakan headphone untuk mendengarkan musik secara kasual, headphone berkabel masih merupakan pilihan yang lebih baik karena lebih murah, lebih ringan, lebih tahan lama, lebih mudah diperbaiki, tidak perlu diisi daya, dan menawarkan kualitas suara yang lebih baik. Karena tidak memiliki baterai, headphone ini juga tidak cepat rusak, yang berarti kamu dapat menggunakannya selama beberapa tahun.
4. Speaker stereo ganda
Speaker stereo ganda membuat segala bentuk konsumsi media menjadi lebih imersif, baik itu menonton film, video YouTube, atau bermain game. Beberapa ponsel gaming, seperti ROG Phone 6 Pro, memiliki speaker stereo menghadap ke depan yang memungkinkan suara diarahkan langsung ke arah pengguna, sehingga setiap nada terdengar lebih keras dan lebih bersih, membuat pengalaman lebih imersif.
5. Dukungan untuk lebih banyak codec Bluetooth
Bluetooth adalah bahasa yang digunakan ponsel dan earbud nirkabel untuk berkomunikasi, dan codec Bluetooth adalah dialek khusus yang merinci informasi yang akan mereka bagikan. Ada beberapa codec yang berbeda lebih cocok untuk mendengarkan musik, bermain game, menelepon, atau menonton video.
Ponsel biasa hanya mendukung codec dalam jumlah yang sangat terbatas. Sebaliknya, ponsel gaming menawarkan dukungan untuk codec kelas atas seperti LDAC, aptX HD, aptX Adaptive, dan banyak lagi. Dengan adanya dukungan untuk lebih banyak codec, pengguna dapat lebih mengontrol kualitas suara headphone nirkabel.
RECOMMENDED ARTICLE
- Call of Duty Modern Warfare 3 bakal mendapatkan mode permainan 3v3v3 baru yang disebut Cutthroat
- 5 Rekomendasi game Battle Royale terbaik di perangkat Android
- Counter Strike 2 resmi meluncur, ini persyaratan sistem PC yang dapat menjalankan game ini
- Oppo A18 resmi meluncur di Indonesia, andalkan masa pakai baterai lebih lama dan performa lancar
- 4 Cara mengurangi penurunan kualitas baterai ponsel Android
HOW TO
-
3 Cara menghentikan kunci otomatis layar perangkat Windows
-
3 Cara melacak iPhone yang hilang menggunakan perangkat Android
-
7 Tanda kamu perlu mengganti router agar koneksi internet tetap aman dan lancar
-
Cara mengaktifkan atau menonaktifkan teks otomatis di Instagram
-
Cara memperbaiki kesalahan “Perubahan Jaringan Terdeteksi” di Chrome
TECHPEDIA
-
Indosat gandeng AionOS, akselerasikan kedaulatan AI di Indonesia
-
Meta AI di WhatsApp sekarang lebih cerdas, lebih kreatif, dan sepenuhnya multibahasa
-
WhatsApp sedang menyiapkan Nearby Share, fitur berbagi file mirip AirDrop iPhone
-
Kini Microsoft Word dapat membantu kamu meringkas dokumen yang panjang dengan bantuan AI Copilot
-
OpenAI rilis GPT-4o mini yang menawarkan AI Smarts dengan harga yang lebih terjangkau
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Indosat gandeng AionOS, akselerasikan kedaulatan AI di Indonesia
-
Meta AI di WhatsApp sekarang lebih cerdas, lebih kreatif, dan sepenuhnya multibahasa
-
WhatsApp sedang menyiapkan Nearby Share, fitur berbagi file mirip AirDrop iPhone
-
Kini Microsoft Word dapat membantu kamu meringkas dokumen yang panjang dengan bantuan AI Copilot