7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Techno.id - Sudah banyak startup yang lahir dari mimpi dan gagasan untuk membantu mempermudah hidup orang lain. Menariknya, tujuan itu tak jarang menjadikan sebuah startup menjadi populer dan dicintai masyarakat. Dampaknya ada banyak, seperti kian tebalnya kantong sang CEO atau orang-orang di belakangnya.

Forbes.com (06/03/16) memaparkan setidaknya ada beberapa startup unicorn - perusahaan yang berharga USD 1 miliar atau lebih - yang berhasil mencetak triliuner anyar dari industri teknologi informasi. Penasaran startup apa saja itu?


7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Uber

Berdiri sejak Maret 2009, startup penyedia tumpangan ini meraih statusnya sebagai unicorn sejak 2013. Saat itu, gelontoran dana Series C sebesar Rp3,4 triliunlah yang melambungkan harga Uber menjadi Rp48 triliun.

Setahun kemudian, Travis Kalanick terpantau memiliki kekayaan senilai Rp40 triliun. Masuknya CEO Uber tersebut ke daftar Forbes Billionaires itu pun menular ke Garret Camp (co-founder Uber) dan Ryan Graves (pegawai pertama Uber). Pada 2015, kekayaan keduanya berkisar Rp70 triliun dan Rp18 triliun.

Uber kini mempunyai nilai valuasi Rp665 triliun dan sebentar lagi bisa melonjak ke Rp783 triliun.

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Xiaomi

Perusahaan yang dikenal sebagai pemasok smartphone murah ini sukses menelurkan orang kaya baru. Adalah sang CEO, Lei Jun, yang kekayaannya ditaksir Rp128 triliun.

Vendor dari Negeri Tirai Bambu ini mendapat predikat unicorn pada Desember 2011, setahun lebih pasca didirikan pada April 2010. Lei sendiri masuk ke daftar triliuner Forbes pada tahun 2012 ketika valuasi Xiaomi ada di kisaran Rp52 triliun. Kini, Xiaomi berharga Rp600 triliun.

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Airbnb

Startup dari Amerika Serikat ini sekarang berbanderol Rp333 triliun. Airbnb berhasil melambungkan nama tiga pendirinya sebagai triliuner, mereka adalah Brian Chesky (CEO), Joe Gebbia (CPO), dan Nathan Blecharczyk (CTO). Tiap dari mereka mengantongi Rp43 triliun.

Startup yang dikenal sebagai penyedia tempat tinggal untuk para traveler itu menjadi unicorn pada Juli 2011, 3 tahun setelah berdiri. Saat itu, Airbnb mendapatkan valuasi sebesar Rp17 triliun. Sudah ada lebih dari 60 juta orang yang pernah menggunakan layanan Airbnb dengan wilayah operasi di 190 negara dan 34 ribuan kota.

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Snapchat

Evan Spiegel dan Bobby Murphy tercatat dalam sejarah sebagai segelintir triliuner termuda di dunia. Ya, merekalah pendiri Snapchat, perusahaan yang nilai valuasinya mencapai Rp209 triliun.

Evan dan Bobby masuk ke Forbes Billionaires List tahun lalu, ketika aplikasi pesan instan itu masih seharga Rp130 triliun. Snapchat sendiri dibentuk pada September 2011. Mereka berlabel unicorn sejak November 2013. Mereka pun sudah mulai dipandang sebagai penantang si raksasa media sosial, Facebook.

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Pinterest

Ketika Pinterest diganjar valuasi senilai Rp144 triliun, dua pendirinya, Ben Silbermann dan Evan Sharp, langsung menjadi kandidat orang kaya baru. Ben, sang CEO, memiliki kekayaan Rp21 triliun, sedangkan Evan (CCO), mengumpulkan Rp13 triliun.

Platform photo-sharing ini dibuat pada 2010. Dua tahun kemudian, tepatnya Mei 2012, Pinterest mendapat kucuran Rp22 triliun dan menjadi unicorn. Pinterest kini mempekerjakan 500 karyawan untuk melayani 100 jutaan active user-nya.

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

Dropbox

Walaupun harta Drew Houston terpantau menurun dari Rp16 triliun ke Rp13 triliun, status itu tak menurunkan pamor CEO sekaligus co-founder Dropbox sebagai salah satu triliuner di bisnis TI. Dropbox sendiri saat ini menyimpan kekayaan senilai Rp136 triliun.

Startup pelayan file sharing berbasis cloud itu didirikan pada 2007 oleh Drew dan rekannya Arash Ferdowsi. Label unicorn disematkan ke Dropbox pada Oktober 2011, setelah mendapat valuasi Rp60 triliun. Kendati tak sedikit yang memprediksi Dropbox bakal goyah, termasuk akibat ancaman dari kompetitor seperti Box, mereka terbukti tetap mampu menumbuhkan penggunanya menjadi 500 juta di awal Maret ini.

7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru

DJI

Frank Wang adalah triliuner pertama yang mendapat kekayaan dari drone. Langkah suksesnya dimulai setelah mendirikan DJI alias SZ Dajiang Innovation Technology pada 2006 silam. Menurut Forbes, nilai valuasi DJI mencapai Rp104 triliun. Kekayaan Frank sendiri sebesar Rp47 triliun.

Selain Frank, dua orang lain yang juga kecipratan kaya dari DJI adalah Swift Xie (Head of Marketing DJI) dan Lu Di (investor DJI). Masing-masing dari mereka mempunyai Rp17 triliun.

(brl/red)