5 Sahabat ini sukses taklukan industri teknologi dunia

Co-founder Microsoft Bill Gates dan Paul Allen © 2013 Forbes.com
Techno.id - Tahukah Anda, tak sedikit perusahaan besar di bidang teknologi yang ternyata didirikan oleh dua orang sahabat atau teman? Ya, berawal dari persahabatan, orang-orang tersebut sukses membangun perusahaan atau bisnis yang besar dan menjadi raksasa seperti sekarang.
Penasaran siapa saja sebenarnya orang-orang yang sukses membangun perusahaan dari sebuah persahabatan tersebut? Jika iya, langsung saja simak daftar berikut seperti Techno.id kutip dari BusinessInsider (22/1/16).
- Menginspirasi, 9 gadis cantik ini sukses dirikan Startup Kesembilan gadis ini mampu membuktikan bahwa perempuan pun bisa menjadi pendiri startup yang sukses.
- 5 CEO teknologi yang sukses hasilkan triliunan rupiah di usia muda Usia yang cukup muda tak menghalangi mereka untuk berkarya.
- 10 Perusahaan multinasional ini dirintis dari garasi mobil, hebat! Kamu nggak akan menyangka.

Bill Gates dan Paul Allen
Gates adalah sahabat kecil Allen semasa masih menempuh pendidikan dasar di sebuah sekolah swasta Lakeside. Kecintaan keduanya pada komputer-lah yang akhirnya menuntun dua orang sahabat tersebut memutuskan untuk mendirikan Microsoft pada tahun 1975.
Gates mengaku, Allen adalah orang yang mendorongnya untuk mengambil risiko besar dalam hidup. Salah satunya, mendorong Gates untuk berhenti kuliah dan fokus menjalankan bisnis hingga menciptakan Microsoft.

Larry Pages dan Sergey Brin
Pages dan Brin dipertemukan dalam sebuah program PhD di Stanford pada tahun 1995. Kala itu, keduanya mengaku tak langsung menjadi sahabat.
Keduanya malah mengaku selalu berselisih paham dan selalu nampak tak akur. Namun, berkat proyek penelitian keduanya pun akhirnya mau tak mau harus bekerja sama.
Dari situlah akhirnya kedua mulai merasa menemukan chemistry untuk berbisnis bersama. Kecintaan keduanya pada komputer dan teknologi-lah yang akhirnya membuat mereka menyatukan visi untuk membangun Google, perusahaan yang kini menjelma menjadi raksasa teknologi dunia.
Bahkan di tahun 2015 lalu, keduanya pun memutuskan untuk membuat perusahaan baru bernama Alphabet. Perusahaan itu menjadi induk bagi anak perusahaan Google terdahulu, seperti YouTube, Google Venture, Google Capital, dan bahkan Google sendiri yang kini dipimpin oleh Sundar Pichai.

Steve Jobs dan Steve Wozniak
Duo Steve ini mulai bersahabat saat pertama kali dipertemukan pada sebuah pekerjaan musim panas di tahun 1970. Kala itu, Jobs melihat potensi bisnis dari komputer yang dirakit oleh Wozniak.
Berbekal kemampuan bisnis Jobs yang mumpuni, akhirnya mereka berhasil menjual komputer yang dirakit oleh Wozniak. Dan mulai saat itulah, akhirnya kedua sahabat tersebut berhasil menjual beragam produk elektronik berkualitas di bawah bendera Apple.
Sekadar informasi, dalam sebuah wawancara Wozniak sempat mengungkapkan jika saat itu ia tak bertemu Jobs mungkin ia tak pernah berpikiran untuk menjual komputer rakitannya. Ia mengaku, Jobs adalah seorang visioner di bidang bisnis yang tak tertandingi hingga saat ini.

Bill Hewlett dan Dave Packard
Dua orang ini adalah tokoh hebat dibalik kesuksesan produk HP. Berkat kecerdasan keduanya, banyak produk berteknologi tinggi telah dihasilkan.
Perlu diketahui, Hewlett dan Packard sebenarnya adalah teman sekelas pada program engineering Stanford. Setelah lulus, keduanya pun mengikuti program perkemahan selama dua minggu di hutan.
Berkat program kemah itu, keduanya makin dekat karena merasa memiliki visi yang sama. Dan karena dorongan dari pembimbing mereka selama sekolah di Stanford, profesor Fred Terman, akhirnya kedua sahabat itu pun mulai mendirikan HP dari sebuah garasi.

Gordon Moore dan Bob Noyce
Moore dan Noyce adalah dua orang yang ada dibalik kesuksesan perusahaan Intel. Sebelum mulai mendirikan Intel pada tahun 1968, keduanya adalah sesama rekan kerja di perusahaan semikonduktor Shockley Labs.
Noyce diketahui sebagai orang yang visioner sedangkan Moore adalah orang yang maniak teknologi. Kolaborasi karakter keduanya itulah yang pada akhirnya membuat mereka sukses membangun Intel dan menjadikan perusahaan tersebut salah satu pemimpin di bisnis semikonduktor.
HOW TO
-
5 Aplikasi monitor battery health laptop, jaga dari dini biar nggak menyesal nanti
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua