5 Fakta Discord, aplikasi yang menguak kasus perselingkuhan oknum pilot dan pramugari

foto: freepik/inkdrop
Techno.id - Belakangan di media sosial ramai dibicarakan kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum pilot dan pramugari. Kasus ini mencuat setelah istri sang pilot, Ira Nandha yang tak lain adalah seleb TikTok membongkar perilaku suaminya lewat unggahan di Instagram pribadinya, @iranndha, Jumat (29/12/2023).
Ira pun membongkar sejumlah chat mesra bukti perselingkuhan sang suami dengan pramugari tersebut. Menariknya, sang suami menggunakan aplikasi Discord untuk chat dengan selingkuhannya itu. Lantas apa itu aplikasi Discord? Berikut beberapa fakta mengenai aplikasi ini.
- 4 Kasus yang terbongkar karena menggunakan Discord, dari dokumen rahasia negara sampai perselingkuhan Belakangan Discord menjadi aplikasi yang berkembang dengan pengguna yang membahas beragam topik
- Cara sederhana nonton film bareng di Discord, cocok buat pacaran virtual pasangan LDR Cara mudah berkumpul secara virtual.
- Cara menemukan “server” Discord baru untuk bergabung di tahun 2024, hati-hati memilih komunitas Platform ini menyediakan fitur yang mudah digunakan untuk menemukan server yang cocok dengan minat kamu
1. Aplikasi untuk gamer
Discord diperkenalkan pada tahun 2015 oleh Jason Citron, seorang pemain video game dan pemrogram komputer. Saat itu, studio pengembangan game Citron sedang berjuang untuk menemukan daya tarik, jadi dia membuat aplikasi obrolan yang dapat digunakan para gamer untuk berkomunikasi satu sama lain saat bermain game.
Discord pun mendapatkan popularitas di kalangan gamer. Tetapi karena telah menjadi salah satu arus utama media soaial, aplikasi ini pun mulai menimbulkan sejumlah kontroversi selama beberapa tahun terakhir. Discord awalnya dimulai dengan diskusi tentang strategi permainan. Namun penggunaan aplikasi ini terus berkembang.
2. Sebagai tempat nongkrong online
Discord awalnya sebagai tempat nongkrong online untuk para gamer dan alat sosial. Aplikasi ini pun berkembang pesat selama pandemi Covid-19 sebagai forum bagi sebagian besar penggunanya yang berusia 18 hingga 24 tahun untuk bergosip atau bahkan saling membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
Pengguna dapat membuat atau bergabung dengan "server" baik publik maupun pribadi, tempat orang dapat bertemu dan bergaul, mengobrol melalui teks, video, atau suara. Server "hanya undangan" pribadi juga dapat dibuat. Setiap server dapat dipecah menjadi saluran untuk topik tertentu.
3. Dikunjungi ratusan juta pengguna
Lebih dari 150 juta orang mengunjungi Discord setiap bulan. Perusahaan ini menghosting 21.000 server di mana sebagian besar didedikasikan untuk bermain game dengan server lain yang berfokus pada topik seperti hiburan dan musik.
4. Popular di kalangan pria berusia 18-24 tahun
Menurut platform intelijen digital, Similarweb, sekitar 38% pengguna web Discord dan hampir setengah dari pengguna aplikasi Android berasal dari Generasi Z. Sekitar 75% pengguna adalah laki-laki yang berusia antara 18 hingga 24 tahun. Ini adalah platform yang "sepenuhnya anonim". Pengguna dapat dengan mudah membuat nama secara acak dan membuat identitas palsu.
5. Belakangan menjadi aplikasi yang banyak digunakan untuk melakukan kecurangan
Discord, yang awalnya dibuat untuk para gamer sebagai platform komunikasi, dengan cepat berkembang menjadi lebih dari sekadar aplikasi obrolan suara dan teks. Meskipun tetap populer di kalangan komunitas game, Discord telah menemukan jalannya ke berbagai domain lain, seperti pendidikan, bisnis, termasuk untuk melakukan aksi kecurangan.
Ya, Discord telah menjadi platform yang digunakan beberapa individu untuk tujuan curang. Faktor ini muncul disebabkan kemudahan penggunaan, aksesibilitas, dan berbagai fitur Discord yang mengakibatkan aplikasi ini menarik bagi mereka yang cenderung curang.
Penggunaannya pun menjadi semakin umum. Di lingkungan akademik, banyak siswa mencari keuntungan dengan curang saat ujian, kuis, dan tugas.
Selain itu, kemampuan obrolan suara Discord telah menjadikannya platform masuk untuk menyontek dalam game kompetitif online, di mana pemain dapat dengan mudah mengomunikasikan strategi dan berbagi informasi penting dalam game secara diam-diam.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kini giliran pengguna iPhone dan iPad bisa menggunakan aplikasi Microsoft Copilot di perangkat mereka
- Cara membuat latar belakang berbasis AI di Cerita Instagram
- Kode redeem gratis Mobile Legends Desember 2023 dan cara menukarkannya
- 5 Rekomendasi aplikasi navigasi untuk mengecek kemacetan lalu lintas saat liburan akhir tahun
- 5 Alasan bermain game bisa cepat merusak baterai smartphone yang wajib kamu ketahui
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini