Windows 10 dikatakan gagal tingkatkan penjualan PC
Ilustrasi Windows 10 versi desktop © 2015 movietvtechgeeks.com
Techno.id - Sejak resmi dirilis pada kuartal ketiga tahun 2015, lembaga analis International Data Corporation (IDC) mengungkapkan bahwa sejatinya Windows 10 tidak berhasil membantu meningkatkan penjualan perangkat komputer alias PC.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (09/10), di kuartal tersebut, IDC mengumumkan bahwa penjualan PC secara global adalah sebesar 71 juta unit. Yang artinya yakni lebih rendah dari prediksi awal Microsoft hingga 9,2 persen.
Menariknya, penurunan penjualan PC ini ternyata sudah dialami sejak hari-hari Windows 10 diluncurkan oleh Microsoft. Dengan kata lain, debut Windows 10 sejak awal memang sudah tidak begitu efektif bagi penjualan perangkat PC.
"Di saat Windows 10 menerima banyak ulasan yang bersifat menguntungkan untuk menarik minat konsumen PC, banyak pengguna yang lebih memilih upgrade daripada membeli PC baru," ungkap IDC dalam laporannya.
"Selain itu, jarak waktu pengumuman dan peluncuran Windows 10 yang singkat telah membuat para produsen PC kesulitan meluncurkan model yang dirancang khusus untuk Windows 10, sehingga variannya lebih terbatas," tambah laporan tersebut.
Lebih lanjut, para pengecer saat ini juga tengah berusaha untuk 'membersihkan' perangkat Windows 8 di saat Windows 10 baru saja dirilis. Hal ini kian diperparah lantaran Microsoft menyediakan upgrade gratis Windows 10 dari Windows 7 dan 8, yang artinya Windows 10 mendukung perangkat lama.
RECOMMENDED ARTICLE
- Microsoft klaim Windows 10 kini berjalan pada 110 juta perangkat
- 5 Perangkat Microsoft terbaru dengan sistem operasi Windows 10
- Windows 10 dituding curi privasi, ini tanggapan Microsoft
- Microsoft rekomendasikan tablet 7 inci untuk jalankan Windows 10
- Apakah Microsoft Edge juga universal seperti Windows 10?
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
