Pentolan dunia internet Asia Pacific kumpul di Jakarta, ada apa?

Ilustrasi Asia Pacific Network Information Center (APNIC) © linkedin.com
Techno.id - Indonesia kebagian jadi tuan rumah perhelatan akbar bagi industri internet dan jaringan Asia Pacific yang diselenggarakan Asia Pacific Network Information Center (APNIC). Ajang akbar bernama APNIC 40 ini bakalan dihadiri pentolan dunia internet yang berada di kawasan Asia Pacific.
Lembaga antar-negara ini menyebutkan pemilihan Indonesia sebagai lokasi diselenggarakannya APNIC Conference tahun ini karena sudah lama tak menjadi lokasi pertemuan mereka. Tercatat, APNIC terakhir melakukan pertemuan di Indonesia pada tahun 2007 di Bali.
“Prinsipnya kita memang biasa melakukan rapat dan pertemuan berpindah dari satu regional ke regional lainnya, sekarang giliran Asia Tengggara. Kita pilih Indonesia bagaimana juga di sini sebagai pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara," kata Sanjaya, Deputy Director General APNIC.
- APNIC lihat Indonesia miliki potensi besar pertumbuhan internet Benarkah Indonesia menempati posisi ke-7 dunia sebagai pengguna internet aktif? Yuk simak berita berikut ini...
- Konferensi ini dipadati anak muda yang haus perkembangan teknologi Banyak pembicara keren yang berbagi pengalaman
- Jangan ngaku netizen kalau nggak datang di acara IIXS 2016 Berisi segala sesuatu tentang internet.
Alasan lainnya ialah karena porsi dan kekuatan Indonesia sebagai pengguna internet yang jauh lebih besar daripada negara lain di Asia Tenggara. Keterbukaan dan aktivitas tinggi yang berlangsung di kalangan netizen Tanah Air jadi alasan lain penyelenggaraan konferensi tahunan APNIC di Indonesia.
"Terus terang dibandingkan negara-negara lain di ASEAN, Indonesia dalam sisi jumlah jaringan yang terkoneksi memiliki pengguna internet yang paling aktif pertumbuhannya. Terima kasih atas kerja keras yang dilakukan APJII,” ungkap Sanjaya.
Dalam pertemuan ini, APNIC berharap para pelaku industri jaringan bisa bekerjasama dan lebih akrab satu sama lain. Sanjaya ingin mengajak masyarakat bahwa internet adalah jaringan global yang memerlukan kerjasama baik teknis maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya.
“Pada pertemuan tahun ini di Indonesia kita akan bahas internet bisa jadi yang lebih handal, lebih aman dan tetap merupakan satu jaringan yang global. Makanya kita bawa orang-orang dari berbagai negara supaya kita sadari internet itu gak hanya di Indonesia saja,” tandas Sanjaya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini