Pengelola sebuah mall sebut toko Amazon Books akan diperbanyak

Ilustrasi tablet Amazon Kindle © 2016 theverge.com
Techno.id - Tahun lalu, raksasa e-commerce Amazon meluncurkan Amazon Books. Secara garis besar, Amazon Books adalah sebuah toko fisik yang menjual berbagai macam buku, termasuk tablet Amazon Kindle hingga e-readers.
Sebuah kabar menariknya, bisnis buku tersebut tampaknya akan lebih diperluas lagi dengan menambah jumlah unit toko. Setidaknya, salah satunya akan berada di dalam mall-mall naungan General Growth Properties.
"Seperti yang Anda tahu, Amazon telah membuka toko buku (Amazon Books). Setahu kami, goal mereka adalah membuka 300 hingga 400 toko," ujar CEO of mall operator General Growth Properties, Sandeep Mathrani.
Sayangnya, masih belum diketahui dari mana sumber angka yang didapatkan oleh Mathrani. Namun, beberapa spekulasi menyebutkan jika ia diyakini mendapat informasi dari para eksekutif real-estate Amazon.
Menurut laman Wall Street Journal (02/01), pihak Amazon sendiri masih menolak untuk berkomentar. Sejumlah pihak pun juga masih meragukan pernyataan Mathrani karena angka tersebut dianggap terlalu banyak untuk sebuah toko buku.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini