Pemuda 17 tahun ciptakan aplikasi senilai 6,6 miliar
Ilustrasi Digital StartUp © 2015 techno.id
Techno.id - Siapa sangka jika pemuda berusia 17 tahun yang tak pernah tamat SMA ini bisa mendapatkan nilai investasi hingga Rp 6,6 miliar hanya dari aplikasi buatannya? Ya, Jason Marmon, pemuda asal Amerika Serikat ini berhasil mendapatkan dukungan dana dari dua investor ternama di Sillicon Valley, yakni Tim Drapper, pemilik Draper University dan juga Marc Benioff, seorang miliader teknologi, untuk aplikasi buatannya, HomeSwipe.
Jason Marrmon, individu dibalik kesuksesan HomeSwipe 2015 techno.id
Seperti dilansir oleh Business Insider (23/5/15), Marmon adalah pemuda "gila" yang rela keluar dari bangku sekolahnya untuk memulai bisnis startup. Meski sempat ditentang oleh kedua orang tuanya, namun Marmon bersikeras akan fokus dengan bisnisnya ini. Dengan ketekunannya, Marmon akhirnya berhasil menciptakan HomeSwipe, aplikasi untuk 'berburu' apartemen dan mendapatkan suntikan dana untuk aplikasinya ini sebesar Rp 6,6 miliar.
Menurut Marmon, aplikasi HomeSwipe-nya ini merupakan hasil kerja sama idenya bersama dengan Michael Lisovetsky, pemuda yang ia kenal melalui forum komunitas startup di Facebook. Karena merasa memiliki kesamaan, akhirnya keduanya sepakat untuk memulai bisnis startup ini dengan bantuan dana dari Tim Drapper dan juga Marc Benioff.
Untuk mengembangkan aplikasi yang bergerak dibidang properti ini, Marmon juga menggandeng Dean Soukeras, seorang yang telah memiliki jam terbang tinggi untuk bidang properti. Melalui bantuan Soukeras, kini aplikasi yang telah beroperasi semenjak enam bulan yang lalu ini telah di download sebanyak lebih dari 47.000 kali.
Tentang HomeSwipe
Aplikasi HomeSwipe merupakan aplikasi dengan fungsi chat atau obrolan yang memungkinkan pengguna berbicara dengan lebih dari 22.000 agen penjual properti di kota New York. Aplikasi ini akan menghubungkan pengguna dengan makelar yang akan dikenakan sejumlah biaya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
