Opera: Kami akan tetap menjadi perusahaan Norwegia

Ilustrasi Opera © 2016 techno.id
Techno.id - Kabar dijualnya peramban web Opera ke perusahaan asal Tiongkok meninggalkan banyak pertanyaan bagi para pengguna setianya. Secara garis besar, pertanyaan itu tak lain adalah bagaimana nasib Opera di masa depan?
Mengutip laman Softpedia (16/02), para pengguna setia dan komunitas Opera mengaku sangat prihatin atas niat dijualnya Opera. Sebagian besar respon mereka cenderung negatif, khususnya ketika menyangkut hak-hak privasi pengguna.
- Opera Software hari ini umumkan nama dan logo baru Hari ini, Opera Software resmi umumkan nama, logo, dan layanan baru perusahaan
- Ini alasan bahwa Vivaldi bisa bersaing dengan browser lain Para developer browser wajib mewaspadai pergerakan Vivaldi, terutama Opera.
- Opera tambahkan fitur Free VPN untuk browsernya Tidak perlu lagi aplikasi pihak ketiga, cukup pakai Opera.
Menyikapi hal itu, peramban web asal Norwegia ini kembali menegaskan bahwa Opera tidak akan berubah. Hal ini, lanjut Opera, termasuk pelayanan yang diberikan hingga mencakup privasi para pengguna setia.
"kami adalah perusahaan Norwegia yang mengacu pada hukum privasi EU/UEEA. Pemegang saham kami memang dapat berubah. Tetapi kewajiban hukum kami dalam hal ini (hak privasi) akan tetap sama," tegas Opera.
Seperti diinformasikan sebelumnya, perusahaan Tiongkok yang kini tengah santer dikabarkan berniat membeli Opera adalah Qihoo 360 Technology Co. dan Beijing Kunlun Tech Co. Adapun nominalnya yakni sekitar Rp 16 triliun.
Menurut informasi yang beredar, sebagian besar perusahaan teknologi asal Tiongkok sejauh ini memiliki track record yang baik untuk urusan hak privasi. Diklaim, Qihoo 360 dan Kunlun adalah salah satu di antaranya.
"Opera akan tetap menjadi perusahaan Norwegia," tulis pihak Opera singkat.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini