Meski sudah diblokir, ternyata situs radikal masih bisa diakses

Ilustrasi website diblokir © 2015 techno.id
Techno.id - Meski telah diblokir, nyatanya situs-situs bermuatan konten radikal masih dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Menanggapi hal ini, Ismail Cawindu Kepala Informasi Pusat dan Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan akan meminta penjelasan kepada para penyedia jasa layanan internet (ISP) terkait isu tersebut.
"Selama ini sudah kita minta blokir, inikan kesepakatan yang harus ditaati sesuai aturan, kita akan minta penjelasan ISP terkait hal ini," ujar Ismail seperti dilansir oleh Antara (1/2/16).
Sebagaimana diketahui, pasca peristiwa bom dan teror di Jalan Thamrin pada 14 Januari silan, Kemkominfo telah meminta penyedia ISP untuk memblokir 44 situs dan akun media sosial yang dinilai radikal dan meresahkan. Namun, belakangan diketahui bahwa 24 situs yang sejatinya telah diblokir pada 25 Januari lalu sebagian besar masih bisa dibuka dan hanya tiga yang tak bisa dibuka.
Sementara untuk pemblokiran terhadap sembilan situs pada 28 Januari lalu, hanya tiga situs saja yang tak bisa dibuka. Selain itu, beberapa situs radikal yang diblokir ternyata diketahui masih bisa diakses menggunakan smartphone.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini