Menkominfo: TKDN tak hanya hardware

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara © 2015 Muhammad Luthfi Rahman/ Merdeka.com
Techno.id - Aturan baru terkait tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) di perangkat mobile berteknologi 4G LTE siap diterapkan tanggal 1 Januari 2017 mendatang. Berbagai perusahaan pun bergegas menyatakan diri untuk membangun pabrik di Indonesia demi mencapai target TKDN yang ditentukan pemerintah.
Akan tetapi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara malah memperingatkan para pemain perangkat 4G supaya tak melulu berpikir soal hardware untuk mencapai TKDN. Ia menyebutkan bahwa sebenarnya TKDN tak hanya menyangkut hardware tapi juga berkaitan dengan perangkat lunak.
- Aturan baru TKDN di protes, Menkominfo tak peduli Kemkominfo: "Soal TKDN, saya sudah dihajar luas. I don't care. Selama teman-teman mendukung rencana saya."
- Aturan kandungan lokal 4G batal 'dikeroyok' 3 Menteri "Nggak perlu surat keputusan bersama (SKB) lah, yang penting ketiga menteri saling ngobrol saja."
- Menkominfo komentari akal-akalan vendor smartphone 4G "Seharusnya kalau memang 4G ya dibuat 4G saja waktu masuk ke sini. Aturan soal TKDN kan baru diterapkan nanti tahun 2017."
Pria yang biasa disapa Chief RA itu mengajak vendor untuk memanfaatkan peluang itu untuk mendorong konten lokal di handset besutannya. "Jangan cuma fokus di hardware, hardware dan software, aturan itu juga menyangkut software. Ayo tingkatkan konten lokal," kata Menkominfo di Jakarta.
Menteri yang pernah malang melintang di industri telekomunikasi Tanah Air itu berharap, TKDN bisa digunakan sebagai pendongkrak industri lokal. Ia mengungkapkan industri lokal diharapkan dapat masuk dalam global supply chain bagi merek-merek ternama.
"Misalnya Vietnam, Samsung banyak produksi ponsel di negara itu untuk dipasarkan secara global. Otomatis industri lokal yang mendukung produksi ponsel Samsung masuk di global supply chain industri ponsel. Kami berharap kita juga bisa seperti itu," tambah Chief RA.
Tak hanya hardware dan software, Design House diklaim sebagai faktor vital yang dapat digunakan vendor meningkatkan persentase TKDN. Design House sendiri memiliki fungsi sebagai pusat pengembangan yang bila hadir di Indonesia bakalan merangsang kelahiran ponsel-ponsel ternama dari Tanah Air.
"Produksi manufakturnya boleh di mana saja, tapi desainnya di Indonesia. Kami berharap produsen mau membangun design house di sini setelah aturan TKDN diterapkan," tandas Rudiantara.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kemkominfo: Jaringan di 50 kecamatan perbatasan akan diprioritaskan
- Kemkominfo yakin operator akan bangun BTS di perbatasan
- Menkominfo maklumi tarif mahal Telkomsel di Papua
- Pemerintah siapkan tiga langkah atur tarif layanan telekomunikasi
- Menkominfo: Harmonisasi UU ITE selesai, tinggal sentuhan akhir DPR
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini