Hadirkan konten LGBT, Facebook dan WhatsApp akan dipanggil Kemkominfo

Ilustrasi logo Kemkominfo © 2015 techno.id
Techno.id - Maraknya konten pornografi dan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pada layanan Over-the-Top (OTT) membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengambil langkah memanggil penyedia layanan yang menyajikan konten terkait.
Seperti diketahui bahwa Twitter, BlackBerry, dan Line sudah memenuhi panggilan Kemkominfo. Selanjutnya perwakilan dari Facebook dan WhatsApp akan turut serta.
- Kemkominfo masih tunggu keputusan panel soal blokir situs LGBT Keputusan pemblokiran situs dan konten yang terkait LGBT ini akan diputuskan dalam diskusi panel yang sudah dibentuk.
- Tak cuma stiker, Pemerintah akan libas habis emoticon LGBT Kemkominfo: Teguran akan dilayangkan kepada semua layanan yang menyediakan dukungan terbuka kepada LGBT
- Kemkominfo ajak Facebook dan Twitter sikat habis akun berbau porno Kemkominfo mengerahkan bala bantuan dari Facebook dan Twitter untuk memberantas akun-akun asusila.
Azhar Hasyim, Direktur e-Business, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan, "Tadinya perwakilan Facebook dan WhatsApp mau datang, tapi mereka kan perwakilannya itu ikut kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Silicon Valley (San Francisco, Amerika Serikat)."
Azhar mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat dengan kedua perusahaan asal Amerika Serikat tersebut pada akhir Februari ini selepas masa kunjungan dari Silicon Valley.
"BlackBerry, Line, dan Twitter sudah menyatakan komitmennya untuk menghilangkan konten pornografi atau LGBT. Begitu juga Facebook dan WhatsApp demikian. Nanti kita evaluasi lagi sekitar satu atau minggu lagi," imbuhnya
Lebih lanjut, Azhar menyampaikan bahwa Kemkominfo telah memblokir 477 situs yang terdeteksi mengandung unsur pornografi berdasarkan keputusan dari tim panel Forum Penanggulangan Situs Internet Bermuatan Negatif.
"Ada 477 situs yang kita blokir termasuk Tumblr. Kita sudah kirim surat pemblokiran kepada para ISP (penyelenggara jasa internet) untuk untuk menutup aksesnya, mungkin ada yang hari ini, tapi ada juga besok baru diblokir, tergantung dari ISP sendiri," tutup Azhar.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini