Ekonomi negara melambat, pendapatan iklan TV melorot

Ilustrasi uang © 2015 Singkham / Techno.id
Techno.id - Jelang satu tahun perjalanan pemerintahan Presiden Joko Widodo, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dikabarkan masih lambat. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia disebutkan hanya mencapai 4,71 persen saja. Tentu saja, dampak lambatnya pertumbuhan ekonomi menyebar ke beberapa aspek. Sebut saja angka belanja iklan televisi tahun 2015.
Pengaruh tersebut terlihat dari raihan belanja iklan semester pertama 2015 sebesar Rp 32, 919 triliun yang dihasilkan oleh 13 stasiun TV nasional. Berdasarkan data asosiasi periklanan P3I, jumlah itu sangat jauh dari angka pendapatan iklan di tahun 2014 yang mencapai Rp 140 triliun.
- RCTI meraup pendapatan kotor hingga Rp 4,765 triliun Pendapatan kotor TV RCTI menyentuh nilai Rp 4,765 triliun, mengalahkan SCTV, MNC TV, dan TVRI.
- e-Commerce bantu dongkrak pendapatan iklan TV Industri e-commerce melesat di tahun 2015, pendapatan iklan TV pun tertolong
- Telkom sebut High End Market tumbuh dua digit Pihaknya mengatakan jika pendapatan ini jauh di atas target mereka.
Merujuk angka tersebut, seharusnya pendapatan belanja iklan TV nasional paruh pertama tahun 2015 dapat menghasilkan angka Rp 75 triliun atau 50 persen dari angka tahun lalu. Memang, angka Rp 33 triliun tersebut hanya dari 13 televisi nasional saja, dan angka tersebut diyakini sudah lebih dari 80 persen pangsa pasar.
Sekadar informasi bahwa kesimpulan tersebut berdasarkan data dari Adstensity, yakni sebuah modul platform riset yang dikembangkan oleh PT. Sigi Kaca Pariwara. Data tersebut dibuka hingga tanggal 30 Juni 2015 hingga pukul 23.59.
Dari 13 stasiun TV nasional tersebut, RCTI tercatat sebagai stasiun TV dengan pendapatan kotor tertinggi hingga mencapai Rp 4,765 triliun. Berikutnya yakni SCTV dengan Rp 4,731 triliun. Sedangkan MNC TV berada di urutan ketiga dengan pendapatan Rp 3,843 triliun. Adapun peringkat terakhir diperoleh TVRI dengan raihan angka Rp 12,005 miliar.
Jika dilihat dari sisi penyebaran pendapatan, sebenarnya tidak ada salah satu stasiun TV yang bahkan mendominasi. Meskipun memperoleh pendapatan kotor tertinggi, penguasaan pendapatan RCTI hanya mencapai 15 persen. Sementara SCTV dan MNC TV masing-masing menguasai 14 dan 12 persen. Namun secara kelompok konglomerasi bisnis televisi, Group MNC (RCTI, Global TV, MNC TV) menguasai pasar hingga 35 persen, Grup Emtek (SCTV, Indosiar) menguasai 25 persen. Sementara Trans Corp menjadi yang terpuruk sebesar 8 persen.
"Persaingan antar kelompok televisi masih seru meski ekonomi melambat, tapi turunnya Trans Group dari sisi pendapatan cukup mengejutkan. Di sini perlunya talent-talent dalam mengendalikan industri kreatif," ujar Sapto Anggoro selaku Direktur PT. Sigi Kaca Pariwara dalam keterangan yang disampaikan kepada Techno.id.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua