Dituding plagiat, universitas ini gugat Apple Rp 3,1 triliun

Ilustrasi Apple © 2015 Shutterstock
Techno.id - Prosesor besutan Apple seperti A7, A8, dan A8X dikenal tangguh dalam menunjang kinerja iPhone 5s, iPhone 6 dan 6 Plus, serta beberapa versi iPad. Namun siapa sangka jika di balik ketangguhannya, ketiga prosesor itu ternyata dianggap bermasalah dengan hak paten?
Ya, perusahaan berlogo apel tergigit itu saat ini tengah digugat oleh University of Wisconsin dan dituduh mencuri teknologi microchip. Tak tanggung-tanggung, salah satu universitas ternama di Amerika Serikat itu menuntut biaya ganti rugi sebesar USD 234 juta atau setara dengan Rp 3,1 triliun!
Sebagaimana dikutip dari VentureBeat (16/10), tuntutan yang sebenarnya telah diajukan sejak 2014 melalui Wisconsin Alumni Research Foundation (WARF) ini mengatakan, penggunaan paten teknologi untuk peningkatan efisiensi chip Apple itu sudah dimiliki WARF sejak tahun 1998 silam.
Sementara itu di pihak tergugat, Apple menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa hak paten yang dimaksud tidaklah benar. Apple pun juga sempat mengajukan validitas paten tersebut ke pihak yang berwenang. Namun, pengajuan Apple tersebut ternyata ditolak oleh pihak berwenang.
Alhasil, William Conley, seorang hakim yang dipercaya untuk mengurus kasus ini menyatakan bahwa Apple telah bersalah. Kini, William pun dilaporkan tengah menjadwalkan sidang ke dalam tiga tahap, di antaranya yakni pembahasan kewajiban, kerusakan, dan unsur kesengajaan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Apple berminat bangun fasilitas riset di Indonesia
- Apple kembangkan platform untuk deteksi autisme, epilepsi, melanoma
- Apple tambahkan dukungan bluetooth 4.2 untuk iPhone versi lawas
- Speaker portabel besutan anak perusahaan Apple rilis November ini
- Apple dijadwalkan rilis iMac 21,5 inci dengan kualitas 4K minggu depan
HOW TO
-
Trik jitu bersihkan port audio iPhone dari debu tanpa merusak, ternyata segampang ini
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang