Di sini jadi kontroversi, pemasukan Netflix nyatanya terus meningkat

Di sini jadi kontroversi, pemasukan Netflix nyatanya terus meningkat

Techno.id - Pasca merambah 130 negara baru, termasuk Indonesia, Netflix kian menjadi buah bibir. Bagaimana tidak, selain karena layanannya memang sudah dinantikan banyak orang, kehadiran Netflix juga menjadi kontroversi karena dihadang oleh sejumlah pihak di Tanah Air, termasuk Telkom dan keluarga besarnya.

Akan tetapi, jika ditinjau dari revenue dari aplikasi mobile, Netflix malah semakin kuat. Menurut analisis App Annie, layanan asal Amerika Serikat itu pada Desember 2015 sudah duduk di posisi keenam di daftar aplikasi mobile dengan pendapatan tertinggi sedunia, baik untuk iOS maupun Android. Menariknya, posisi Netflix ini sudah naik lima tingkat dalam kurun waktu sebulan saja.

Di sini jadi kontroversi, pemasukan Netflix nyatanya terus meningkat

Aplikasi dengan pendapatan tertinggi di dunia Desember 2015
2016 App Annie/App Annie

Kendati tak menyebut angka detailnya, App Annie dalam laporan di blog resminya (27/01/16) mengatakan bahwa sumber pemasukan Netflix sebagian besar berasal dari pengguna iOS. Karena kini sudah tersedia di hampir semua negara di dunia, revenue yang digalang Netflix sangat mungkin kembali meroket dalam bulan-bulan mendatang. Layanan serupa seperti Hulu yang mendiami posisi ke-10 sudah pasti kesulitan karena layanannya hanya bisa diakses di AS.

Di akhir tahun 2015, Netflix mengklaim sudah mendapatkan 75 juta member secara global. Sementara pemasukan mereka di kuartal keempat 2015 tercatat mencapai Rp25 triliun, dengan profit Rp604 miliar. Di awal 2016 ini, mereka optimistis bisa menjemput sekitar 6 juta user baru dari seluruh dunia.

(brl/red)