Data penduduk Jakarta bakalan terintegrasi dengan platform integrator

Ilustrasi data © 2015 LovArt / Shutterstock.com
Techno.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut sedang mengembangkan platform baru yang akan membuat semua data Jakarta terintegrasi. Pengembangan platform data integrator tersebut dilakukan Pemprov DKI dengan menggandeng pengembang lokal Indonesia.
Pengembang yang dipilih untuk membangun platform integrator tersebut ialah LayangLayang Mobile, yang telah menjuarai kompetisi HackJak 2014 yang digelar Pemprov DKI. Mereka menyebut sistem yang dibuatnya memakai metode crowd-source data integrator yang akan mengumpulkan dan mengintegrasikan supaya lebih mudah.
"Kita sekarang sedang kembangin platform yang bisa dipakai untuk bikin data kependudukan sama yang lainnya terintegrasi. Nantinya masyarakat sama pemerintah bisa lebih efisien ketika perlu mengurusi data milik penduduk baik dari kebutuhan kependudukan sampai keuangan," kata Prasetyo Andy Wicaksono, Founder LayangLayang Mobile.
Setiaji, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Smart City DKI Jakarta, mengaku pihaknya selalu berkomunikasi dengan tim LayangLayang Mobile soal pengembangan platform integrator data. "Kita maunya bisa sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Mudah-mudahan segera selesai prosesnya dan bisa diaplikasikan," kata Setiaji.
Baik Praw maupun Setiaji menyebutkan platform yang sedang dikembangkan itu penggunannya bisa diperluas ke skala nasional bila dianggap sesuai. "Mau dipakai nasional ya bisa juga tinggal menyesuaikan kebutuhannya saja. Ini kan bentuknya platform, tolak ukurnya di Jakarta dulu aja," jelas Prasetyo atau yang akrab dipanggil Praw.
Sebenarnya, system data terintegrasi telah digembar-gemborkan bakalan dipakai di Indonesia sejak lama. Kehadiran kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) yang menggunakan kartu khusus dilengkapi chip sempat diharapkan bisa mewujudkan konsep kartu multifungsi dan identitas maupun bidodata lengkap warga. Sayangnya, KTP-El malah belum jelas kegunaannya sampai sekarang.
Lantas, bisakah kolaborasi pemerintah provinsi DKI Jakarta dan pengembang aplikasi lokal tersebut benar-benar mewujudkan integrasi data penduduk dan mengefisienkan proses pengurusan berkas dan perizinan yang dibutuhkan masyarajkat nantinya? Mari tunggu saja hasilnya sembari berharap yang terbaik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik