Begini cara jitu PANDI dan pemerintah sukseskan program sejuta domain

Ilustrasi domain © themobilepcguys.com
Techno.id - Dilansir oleh Merdeka.com (25/08/15), pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memiliki wacana untuk meningkatkan pengguna domain .id hingga mencapai 1 juta domain pada tahun 2017.
Untuk itu, Kemkominfo telah menyiapkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk mengadakan satu juta domain .id. Selain itu, melalui wacana ini akan ada penghematan biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan bandwidth internasional.
- 3 Usulan untuk domain .id dari Diskusi Umum Terbuka PANDI Sejak dirilis secara resmi, banyak aturan domain .id yang dianggap tidak sesuai. Berikut 3 usulan baru dari Diskusi Umum Terbuka PANDI
- Domain .id laris manis, .co.id terancam Maret lalu, ada sebanyak 51.503 domain apapun.id yang telah terdaftar. Sedikit lagi bisa melampaui .co.id yang digunakan oleh 69.700 situs.
- PANDI sukses himpun pengelola nama domain se-Asia Pasifik di Jakarta Pada pertemuan ini, hadir 70 orang peserta dari 21 pengelola nama domain negara-negara Asia Pasifik.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dikatakan sudah siap untuk membantu mewujudkan niat pemerintah dengan berbagai strategi.
"Pemerintah berencana akan mensponsori satu juta domain ya, kalau gak salah targetnya di 2016 ini baru 500 ribu. Biaya dari pemerintah itu nantinya, termasuk biaya domain, hosting, dan pendampingan dengan catatan bahwa data center diharapkan ada di Indonesia agar trafik internet ada di Indonesia," ujar Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah, dikutip dari Merdeka.com (25/08/15).
Ia juga mengatakan jika masyarakat bisa berkontribusi sebagai koordinator pendaftaran domain .id dengan cara mengirimkan proposal kepada Kemkominfo yang nanti akan difasilitasi oleh PANDI. Jika pengajuan proposal diterima Kemkominfo, maka bakal menjadi vendor pemerintah untuk program ini.
"Jadi, kalau ada perusahaan hosting yang ingin mengonline kan UKM di suatu daerah, silakan. Contohnya, pedagang batik Solo di Laweyan, yang mau bikin website sehingga pedagang batik punya website sendiri nanti bisa mendaftar lewat coordinator tersebut. Misalnya, siapa saja yang punya ide silakan bikin proposal dan targetnya berapa orang. Kalau oke, nantinya bakal menjadi vendor dari pemerintah untuk mengerjakan proyek itu," tambahnya.
Sementara itu, Kemkominfo dan PANDI dikabarkan telah menyosialisasikan agenda tersebut di beberapa kota, seperti Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, dan selanjutnya akan dilakukan di Bandung sekitar tanggal 26-27 Agustus ini.
"Kita baru memberikan awareness ke mereka nih. Harapannya mereka bikin proposal dan kita bisa laksanakan di tahun 2016. Kalau gak kayak gitu 2016, waktunya ketinggalan," tutur Andi.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua