Bahaya, telah ditemukan malware di Apple App Store!

Ilustrasi virus & malware © 2015 techno.id
Techno.id - Dalam seminggu terakhir, ada fakta mengejutkan yang berhasil diungkap oleh sekelompok developer asal Tiongkok. Mereka melaporkan bahwa ada malware pada iOS yang telah menyusup ke App Store. Kemunculan malware yang dijuluki XcodeGhost itu dicurigai berasal dari penggunaan Xcode non-official.
Seperti dilansir oleh NeoWin.net (19/09/15), kasus yang juga sudah dikonfirmasi oleh Palo Alto Networks, firma pengamanan dari Amerika Serikat, ini sudah ditemukan di sejumlah aplikasi buatan Tiongkok. Hal ini ditengarai berawal dari terlalu lazimnya developer dari Tiongkok, maupun beberapa negara lain, untuk menggunakan Xcode yang bukan atau tidak resmi dari Apple. Server Apple di negara tertentu itu diklaim terlalu sulit diakses, sehingga developer tidak mudah mendapatkan tool untuk pengembangan aplikasi iOS itu.
- Apple akan beri peringatan jika pengguna mengunduh aplikasi terinfeksi Kini Apple akan memberi peringatan kepada setiap pengguna yang akan mengunduh aplikasi terinfeksi malware dari App Store.
- Mungkinkah CIA dalang di balik peretasan App Store Tiongkok? XcodeGhost memiliki ritme kerja yang mirip seperti yang pernah dipamerkan oleh CIA bulan Maret 2015 lalu
- Apple hapus aplikasi yang bisa mengambil data pribadi pengguna Dalam sebulan, Apple terhitung sudah dua kali melakukan penghapusan aplikasi di Apple App Store.
Menurut sumber yang sama, ada 39 aplikasi dari App Store yang terdeteksi dibuat dari Xcode bermasalah itu. Kategorinya pun beragam, mulai dari banking, jejaring sosial, hingga game, di antaranya WeChat dan Didi Chuxing (aplikasi sejenis Uber dari Tiongkok). Bahayanya, puluhan aplikasi itu lolos dari pengawasan ketat Apple.
Sejauh ini yang bisa dilakukan apabila Anda adalah seorang user adalah menghapus aplikasi tersebut dan memantau terus update terbaru dari developer bersangkutan. Di sisi lain jika Anda adalah developer, baiknya Anda hanya menggunakan Xcode atau tool lain yang langsung diberikan oleh Apple saja.
RECOMMENDED ARTICLE
- Malware lebih tertarik ke PC Windows daripada smartphone Android
- Waspada dengan aplikasi "dewasa" pemeras harta pengguna
- Begini cara menghapus malware dari Android Anda
- Game ber-genre Casual dominasi deretan game terlaris di App Store
- 4 dari 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di iOS milik Facebook
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua