Bagaimana nasib pelayan restoran bila kerjaannya digantikan robot?

Bagaimana nasib pelayan restoran bila kerjaannya digantikan robot?

Techno.id - Saat ini, robot telah berkembang begitu pesat, terutama di sektor industri. Ya, beberapa industri telah mengurangi pegawai manusia dan menggantinya dengan robot. Robot diyakini mampu menangani tugas lebih cepat dan praktis ketimbang manusia. Bila hal ini terus berlanjut, di masa yang akan datang kemungkinan robot akan menguasai peradaban manusia.

Sebenarnya tak hanya di industri saja, karena belakangan robot juga sedang diujicobakan di beberapa restoran. Pelayanan yang dilakukan robot pun juga tak berbeda jauh dengan manusia. Jika sudah seperti ini, bagaimana nasib pelayan restoran bila kerjaannya digantikan oleh robot?

Melihat kemampuan robot yang sudah mendekati tingkah laku manusia ini, pergeseran pekerjaan tersebut bisa saja terjadi. Tentunya, pelayan restoran juga tak dapat berbuat banyak karena pelayan robot dinilai lebih canggih dan bisa memikat pengunjung. Pelayanan canggih ini ditunjukkan oleh robot Romeo ciptaan Aldebaran Robotic.

Mereka melatih Romeo untuk bertindak sebagai pelayan restoran. Robot ini bisa memberikan salam dan mengambil pesanan dari para pengunjung. Tak hanya Romeo, belum lama ini telah diperkenalkan robot koki yang dapat memasak ratusan ribu resep.

Robot tersebut dinamakan RoboHow yang merupakan proyek pengembangan tim peneliti dari University of Bremen. Dinamakan seperti itu, karena robot ini sudah dibekali berbagai ilmu pembelajaran yang diambil dari situs WikiHow. Selain RoboHow, ada pula robot Willow Garage PR2 dan Rosie. Keduanya juga dilatih melalui situs WikiHow untuk membuat pancake, pizza, sandwitch, dan popcorn, seperti yang disadur dari Cnet (12/10/15).

Dari berbagai macam robot tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa peran manusia di dunia kerja sedikit demi sedikit akan digantikan oleh robot. Hal ini tak dapat dipungkiri karena robot sendiri memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia. Oleh karena itu, manusia harus lebih kreatif agar bisa bersaing dengan robot.

(brl/red)