Apple bersedia kembangkan wearable gadget untuk militer AS

Ilustrasi wearable gadget, smartwatch © 2015 Shutterstock
Techno.id - Status negara dengan militer terkuat di dunia tampaknya masih akan terus melekat di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa dekade ke depan. Pasalnya, raksasa teknologi Apple baru saja dikabarkan telah bersedia membantu mengembangkan teknologi yang dirancang khusus untuk para personel militer AS.
"Saya sudah mendorong Pentagon untuk mulai berinvestasi dalam berinovasi dengan 'Silicon Valley' dan komunitas teknologi lainnya di seluruh Amerika Serikat," ujar Menteri Pertahanan AS, Ash Carter sebagaimana dikutip dari Mashable (28/08).
- Pasar Apple di Tiongkok sedang terancam? Pemerintah Tiongkok telah mem-blacklist sejumlah brand teknologi ternama asal Amerika Serikat dari daftar belanja negara, tak terkecuali Apple
- Kekayaan Apple kini tembus 2,5 triliun! Sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, kekayaan Apple kini telah menembus angka Rp. 2,5 triliun!
- Apple hadapi tantangan berat di pasar China melawan ponsel lipat tiga Huawei Perang teknologi Amerika Serikat vs China sedang berlangsung di pasar smartphone di China
Guna mendukung penelitian, pemerintah AS dikabarkan telah menganggarkan dana sebesar USD 171 juta (Rp 2,4 triliun). Adapun sebanyak USD 75 juta berasal dari Pemerintah Federal, USD 90 juta dari U.S. Air Force Research Laboratory, dan sisanya USD 6 juta dari Pemerintah Daerah.
Dengan bergabungnya Apple, FlexTech Alliance (aliansi yang bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS) kini secara resmi telah memiliki jumlah anggota sebanyak 162 lembaga. Mereka terbagi atas stakeholder, universitas (seperti Harvard), dan perusahaan (seperti Boeing).
Belum diketahui secara pasti teknologi seperti apa yang bakal dikembangkan oleh pemerintah AS bersama dengan Apple dan para sekutunya. Namun jika mengingat Apple yang kini telah berada di dalam aliansi, maka teknologi yang paling diyakini adalah wearable gadget.
RECOMMENDED ARTICLE
- iPhone 6S dan 6S Plus bakal menyandang kamera 12MP rekam video 4K?
- Ketahui kapan waktu yang tepat untuk ganti baterai perangkat Apple
- Ginkgo, power bank pintar bertenaga matahari
- Apple dan Tesla sedang kembangkan mobil self-driving, benarkah?
- iSwatch, 'duet maut' Apple dan Swatch untuk pemain volly pantai
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini