Apa sebab seseorang meng-uninstall aplikasi di gadget-nya?

Ilustrasi pengguna smartphone yang kecewa © 2014 shanegraphique.com
Techno.id - Sudah bergesernya prioritas mayoritas user menjadi mobile first membawa konsekuensi berupa membanjirnya aplikasi di toko semacam Apple App Store atau Google Play Store. Tentu saja, sebagian besar dari aplikasi yang tersaji di sana menjanjikan kemudahan bagi penggunanya atau fitur lain yang dirasa perlu untuk ada di gadget banyak orang.
Namun, sebagai pemegang kuasa atas handset-nya sendiri, user tentu mempunyai pilihan untuk menyimpan beberapa dari jutaan aplikasi yang ada atau malah mencopotnya dalam kurun waktu tertentu.
- Cara menghapus aplikasi bawaan HP Android, cepat dan simpel Jika kapasitas penyimpanan tergolong kecil, membuat pengguna tidak dapat leluasa untuk menginstal aplikasi yang diinginkan.
- 6 Kebiasaan yang harus kamu hentikan segera saat menggunakan ponsel Android Kebiasan buruk ini dapat memengaruhi masa pakai ponsel
- 10 Cara atasi aplikasi smartphone sering force close, ini penyebabnya Biasanya perangkat yang mengalami crash saat membuka aplikasi disebabkan oleh kapasitas memori yang mulai menurun.
Nah, berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh ITR, badan dengan spesialisasi penerjemah sekaligus melokalkan aplikasi, ada sejumlah sebab yang mendorong seorang user untuk meng-uninstall aplikasi di perangkat selulernya. Mayoritas, yakni 50,6 persen, menyatakan aplikasi yang memakan banyak ruang kosong di storage-nya berpeluang besar dicopot.
Jenis aplikasi yang layak di-uninstall selanjutnya ialah yang memajang banyak iklan mengganggu. Sekitar 41,3 responden mengamini hal itu.
Masalah dari aplikasi itu sendiri, seperti sering freeze, pengamanannya dipertanyakan, UI dan UX yang buruk, serta registrasi yang sulit adalah serentetan sebab selanjutnya. Data selengkapnya tersaji di infografis yang dikutip dari TechInfographics.com (02/01/16) berikut:
Alasan mengapa user meng-uninstall aplikasi
© 2015 ITR/ITR
Semoga survei ini bisa menjadi pelajaran utamanya bagi developer lokal untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan sekaligus dicintai user.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Alasan utama mengapa banyak orang tak bisa berpaling dari Facebook
- Aplikasi terfavorit tahun 2015 dipegang oleh Facebook dan Google
- watchOS diprediksi tetap rajai pasar smartwatch hingga 5 tahun lagi
- Sebagian besar pengemudi masih menggunakan smartphone saat berkendara
- Di Indonesia, smartphone buatan vendor Tiongkok makin diminati
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini